POLA PEMBELAJARAN PROGRAM KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILL) MENJAHIT DI BLK KABUPATEN PEKALONGAN
(1) Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang
(2) Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang
Abstract
Tujuan penelitian, yaitu: mendeskripsikan pola pembelajaran pendidikan kecakapan hidup (life skill) kursus menjahit di BLK Kabupaten Pekalongan. Mengetahui apa saja yang menjadi faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pelaksanaan pembelajaran pendidikan kecakapan hidup (life skill) kursus menjahit di BLK Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif, Subjek penelitian terdiri dari 1 pemimpin BLK, 2 instruktur dan 2 orang warga belajar. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah pola pembelajaran kursus menjahit di BLK Kabupaten pekalongan meliputi kegiatan menciptakan iklim belajar, menciptakan suatu struktur untuk perencanaan belajar, identifikasi dan diagnosa kebutuhan belajar, merumuskan tujuan pembelajaran, merencanakan pengalaman belajar, mengelola kegiatan belajar, evaluasi dan diagnosa kembali kebutuhan warga belajar. faktor penghambatnya adalah adanya latar belakang pendidikan yang berbeda di warga belajar sehingga mempengaruhi kemampuan dalam penyerapan materi yang berbeda ada yang lambat dan cepat. Faktor pendukung di BLK memiliki sarana dan prasarana yang lengkap untuk pembelajaran dan memiliki instrukur yang berkompeten dalam menyapaikan materi.
The purpose of the research, namely: describe patterns of learning life skills (life skills) BLK sewing course in Pekalongan. to know what are the factors supporting and inhibiting factors in the implementation of education learning life skills (life skills) BLK sewing course in Pekalongan. This research uses descriptive qualitative research approach, the research subject consisted of one leader if BLK, 2 instructors and 2 learners. The techniques of data collection was done by interview, observation, and documentation. The techniques to analysis are data reduction. the presentation of the data and conclusion. The results obtained in this research were. the learning pattern sewing course in Pekalongan district BLK includes creating a learning climate, creating a structure for planning learning, identification and diagnosis of learning needs, formulate learning objectives, plan learning experiences, managing learning activities, evaluation and diagnoses returned learning needs of citizens. supporting factors and obstacles in the course of learning, the inhibiting factor is the existence of different educational backgrounds in the learners so that affects the ability of the different absorption materials are slow and fast. Factors supporting in BLK has a complete infrastructure for learning and explaning in material.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arif, Zainudin. 2004. Andragogi. Bandung: CV Angkasa
Atmodiwirjo, S. 2002. Manajemen Pelatihan. Jakarta: Ardizya Jaya
Dehlor, j.1996. Learning: The Treasure Within. Report to UNESCO of the International Commission on Education for the Twenty-First Century, Unesco:Paris
Hamalik, Oemar. 1994. Media Pendidikan. Bandung: Citra Aditya Bakti
Sudjana. 2000.Manajemen Program Pendidikan Untuk Pendidikan Luar Sekolah dan Pengembangan SDM..Bandung:Falah Production
Sudjana.2000.Strategi Pembelajaran.Bandung:Falah Production
Slamet PH. 2002. Pendidikan Kecakapan Hidup di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama: Konsep dan Pelaksanaan. Jakarta: Direktorat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama
Zainal, Asmawi dan Noehi Nasution. 2001. Penilaian Hasil Belajar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexing & Abstracting