Indonesian Tes and Measurment Instrument for Deaf-Male Students Aged 13-15 Years-15 Tahun
(1) Universitas Negeri Semarang
Abstract
The main problem of this research is the absence of parameters and evaluation tools on the physical fitness test of deaf students in extraordinary school(SLB). This research method uses a development method with procedural models and
indicators used in TKJIT-03 including: (1) speed, (2) endurance of arm
and shoulder muscles, (3) abdominal muscle strength, (4) leg muscle explosive power, and (5) heart endurance. Results: 1) 50 m sprint average
11.25 SD 3.50. 2) average push dynamometer 14.71 SD 6.77. 3) average
dynamometer pull of 17.37 SD 8,20. 4) lie down sitting 60 seconds on average 18.33 SD 9.65. 5) vertical jumps averaged 33.5 SD 14.99 and 6) average
10.80 SD 4.61. The TKJIT-03 test is ideal for use in physical fitness tests
for deaf children as well as evaluating learning fitness subjects in an SLB.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Asnando, A. (2016, December). Permainan untuk Materi Kebugaran Jasmani Siswa SMP. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Jasmani Pascasarjana UM (pp. 213-227).
Borg, W. R., & Gall, M. (1989). D.(1989). Education Research: An Introduction (4th Edition). New York. Longman publisher. Pendidikan. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti.
Budayati, E. S. (2011). Kebugaran Jasmani Dan Indek Masa Tubuh Mahasiswa Program Studi IKORA FIK UNY. Medikora, (1).
Budi Rachmanto, D. I. K. A. (2014). Perbandingan Tingkat Kebugaran Jasmani Antara Siswa Kelas Xi Sma Islam Brawijaya, Sma Taruna Nusa Harapan, Dan Sma Taman Siswa Di Kota Mojokerto. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 2(1).
Budhiarta, M. D. (2010). Pengaruh Pelatihan Plyometrik Loncat Bangku Terhadap Daya Ledak Otot Tungkai Mahasiswa Jurusan Penjaskesrek FOK Undiksha. Jurnal Health and Sport, 1(1).
Busono, M. (1988). Diagnosis dalam
Candrawati, S., Sulistyoningrum, E., agung Prakoso, D. B., & Pranasari, N. (2016). Senam Aerobik Meningkatkan Daya Tahan Jantung Paru dan Fleksibilitas. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 29(1), 69-73.
European Commission/EACEA/Eurydice (2013). Physical Education and Sportat School in Europe. Eurydice Report. Luxembourg: Publications Office of the European Union.
Friskawati, G. F. (2015). Implementasi Pembelajaran Penjas Berbasis Masalah Gerak Pada Siswa Tunarungu. JUDIKA (Jurnal Pendidikan Unsika), 3(1).
Halim, S. (2014). Manfaat Tes Kebugaran/Kesegaran Jasmani untuk Menilai Tingkat Kebugaran.
Hanief, Y. N., & Sugito, S. (2015). Membentuk gerak dasar pada siswa sekolah dasar melalui permainan tradisional. Jurnal SPORTIF: Jurnal Penelitian Pembelajaran, 1(1), 100-113.
Ismoko, A. P., & Sukoco, P. (2013). Pengaruh metode latihan dan koordinasi terhadap power tungkai atlet bola voli junior putri. Jurnal Keolahragaan, 1(1), 1-12.
Kurniawan, A., & Pradana, R. A. (2016). Pemodelan Aliran Material Sedimen Akibat Arus Pasang Surut Untuk Pemeliharaan Kedalaman Perairan Pelabuhan (Studi Kasus: Pelabuhan Tanjung Perak-Teluk Lamong, Surabaya). Geoid, 12(1), 60-67.
Laksono, A. T. (2015). Tingkat Kebugaran Jasmani Anak Tunagrahita Ringan Usia 13-15 Tahun Di SLB Se-Kabupaten Bantul.
Linawati, R. (2012). Penerapan metode mathernal reflektif dalam pembelajaran berbahasa pada anak tunarungu di kelas persiapan SLB Negeri Semarang. BELIA: Early Childhood Education Papers, 1(2).
Meriawati, L. M., Marhaeni, D. A. I. N., Candiasa, D. I. M., & Komp, M. I. (2015). Pengaruh Penerapan Pendekatan Matematika Realistik Terhadap Prestasi Belajar Matematika Dengan Kovariabel Disiplin Belajar Pada Siswa Kelas Vi Sd Negeri 3 Buruan Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar. Pendasi: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 5(1).
Nasrulloh, A. (2012). Progam Latihan Body Building dapat Meningkatkan Massa Otot Mahasiswa IKORA FIK UNY. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 2(2).
Nurcahyo, E. (2014). Survei Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Kelas XI (Sebelas) SMA Muhammadiyah 1 Babat Kabupaten Lamongan. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, 2(1).
Patterson, T. F., Thompson III, G. R., Denning, D. W., Fishman, J. A., Hadley, S., Herbrecht, R., ... & Segal, B. H. (2016). Practice guidelines for the diagnosis and management of aspergillosis: 2016 update by the Infectious Diseases Society of America. Clinical Infectious Diseases, 63(4), e1-e60.
Sleman, S. B. K. Tingkat Kemampuan Motorik Kasar Anak Tunarungu DI.
Sudijono, A. (2005). Pengantar statistik pendidikan. PT Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suharjana, S. (2013). Kebugaran jasmani.
Suharjana, F. (2013). Perbedaan pengaruh hasil latihan peregangan statis dan dinamis terhadap kelentukan togok menurut jenis kelamin anak kelas 3 dan 4 sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 9(1).
Sulistiono, A. A. (2014). Kebugaran jasmani siswa pendidikan dasar dan menengah di Jawa Barat. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 20(2), 223-233.
Suparno. 2001. Pendidikan Anak Tunarungu Pendekatan Orthodidaktik. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta
Tarigan, B. (2008). Modul Pendidikan Jasmani Adaptif. Bandung: Fakultas Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia.
Trudeau, F., & Shephard, R. J. (2005). Contribution of school programmes to physical activity levels and attitudes in children and adults. Sports medicine, 35(2), 89-105.
Wijayanti, D. G., Yuwono, C., & Pujianto, A. (2012). Survei tingkat kebugaran jasmani pada siswa-siswi tuna grahita smp luar biasa negeri kota salatiga. ACTIVE: Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation, 1(2).
Refbacks
- There are currently no refbacks.