Identity Politics of Papuan Indigenous Ethnics in the Position Seizure Contestation: A Case Study of the OPD Structural Positions in the Governmental Bureaucracy in Papua
(1) Program study Doctor Public Policy Gadjah Mada University
(2) Universitas Gadjah Mada
(3) Universitas Gadjah Mada
(4) Universitas Gadjah Mada
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdillah S. Ubed. 2002. Politik Indentas Etnik, Pengulatan Tanda Tanpa Identitas. Magelang: Penerbit Indonesiatera.
Arie, M., & Ilmar, A. (2017). The Institutional Arrangement of Special Fund Management of Papua Province. JL Pol'y & Globalization, 67, 79.
Arikunto, Suharsimi, 1998. Prosedur Penelitian. Rineka Cipta, Jakarta.
Bert Klandermans 2015. "Politicized Collective Identity: Collective Identity and Political Protest" In Social Identification in Groups. Published online Journal: 10 Mar 2015; 155-176.
Buchari, Sri Astuti Sri. 2014. Kebangkitan Etnik Menuju Politik Identitas. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia anggota IKAPI DKI.
Claude-Hélène Mayer, (2015) "Travelling inner landscapes: a longitudinal study on transcultural identity development", Equality, Diversity and Inclusion: An International Journal, Vol. 34 Issue: 4, pp. 272-292,
Effendi, Sofian. 2005. “Membangun budaya birokrasi untuk Good Governance, Lokakarya Nasional Reformasi Birokrasiâ€. Jakarta: diselenggarakan Kantor Menteri Negara PAN, 22 September 2005.
Hapsari, Septi S. 2011. “Pemekaran Daerah dan Penataan Birokrasi (Studi Penataan Birokrasi Dalam Konteks Pemekaran Kabupaten: Kasus Kabupaten Tambrauw Provinsi Papua Barat)â€. Tesis. Yogyakarta: Universita Gadjah Mada.
Hasan, Ali. 2015. Tourism Marketing. Yogyakarta: CAPS (Center for Academic Publishing Service).
Huntington, Samuel P. 1995. Gelombang Demokrasi Ketiga. Jakarta: Pusat Utama Grafiti, Terjemahan dari judul asli The Third Wave: Democratization.
Hong, S. (2016). Representative bureaucracy, organizational integrity, and citizen coproduction: Does an increase in police ethnic representativeness reduce crime?. Journal of Policy Analysis and Management, 35(1), 11-33.
Irawan, Prasetya. 2002. Logika dan Prosedur Penelitian. Jakarta: STIA-LAN Press.
Klinken, Gerry, Van. 2007. Perang Kota Kecil, Kekerasan Komunal dan Demokrasi di Indonesia. Jakarta: KTLV Jl. Prapanca Raya 95 A, Kebayoran Baru 12250, Indonesia.
Kubangun I. I. 2014. “Kontestasi Primordialisme dalam Positioning pada Struktur Birokrasi Pemerintahan Kabupaten Manokwariâ€. Tesis. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Kumorotomo, Wahyudi dan Widaningrum, Ambar. 2010. Reformasi Aparatur Negara Ditinjau Kembali. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.
Laksono, PM., dkk. 2001. Igya Ser Hanjop: Masyarakat Arfak dan Konsep Konservasi. Studi Antrologi Ekologi di Pengunungan Arfak, Irian Jaya. Yogyakarta: KEHATI, PSAP-UGM, YBLBC.
Law No. 5 year 2014 on Civil Servant
Lefaan, Avelius. 2012. “Etnosentrisme dan Politik Representasi di Era Otonomi Khusus Papuaâ€. Disertasi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Tidak Diterbitkan.
Liliweri, Alo. 2005. Prasangka & Konflik, Komunikasi Lintas Budaya Masyarakat Multikultur. Yogyakarta: Lkis.
Mantra, Idebagoes, 2004. Filsafat Penelitian dan Metode Penelitian Sosial. Pustaka Pertama Yogyakarta.
Mardalis, 1990. Metode Penelitian: Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksa Cetakan Pertama.
Moleong, Lexi, J. 1997. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Nasdian, F.T. 2015. Sosiologi Umum. Jakarta: Yayasan Pusat Obor Indonesia.
Nasir, Moh. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Nawawi, H. Hadari. 2001. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Bidang Sosial, University Press.
Reba, Y. E., Bachri, S., Razak, A., & Riza, M. (2015). Political-Legal Dynamics in the Establishment Status of Special Autonomy of Papua: A Historical Perspective. JL Pol'y & Globalization, 38, 182.
Ruhyanto, A. (2016). The Perils of Prosperity Approach in Papua. Peace Review, 28(4), 490-498.
Salim, A. 2006. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta PT. Tiara Wacana, Yogyakarta.
Siagian, P. Sondang. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Singarimbun, Masri dan Sofyan Effendi. 1995. Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R & D. Bandung: Alfabeta.
Suwae, Habel M. 2011. “Pelayanan Birokrasi Papua dalam Era Otonomi Khususâ€. Jurnal Dialog Kebijakan Publik Edisi 3, September 2011. Hlm.11-18.
Turner, J. C. (1999). Some current issues in research on social identity and self-categorization theories. Social identity: Context, commitment, content, 3(1), 6-34.
Widodo, Joko. 2008. Membangun Birokrasi Berdasarkan Kinerja. Cetakan Keempat. Malang: Bayumendia Publishing.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Politik Indonesia: Indonesian Political Science Review
License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/