Implementation of Regional Regulations on Handling Homelessness and Beggars in Palu City

Nasrullah Nasrullah(1), Rachmad Rachmad(2), M. Syukur(3),


(1) Universitas Tadulako
(2) Universitas Tadulako
(3) Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Pembangunan

Abstract

The purpose of this study was to determine the Implementation of Regional Regulation Number 3 of 2018 concerning Handling of Vagrant and Beggars in Palu City. The research approach uses descriptive qualitative. Data were collected through observation, interviews, and documentation. The theory used in this research is the theory by Donald Van Metter and Carl Van Horn. The results found that the implementation of Palu City Regional Regulation No. 3/2018 has not been maximized, this is due to four factors. First, the handling of vagrants and beggars is still incidental. Second, the lack of budget in handling vagrants and beggars. Third, the lack of information or socialization to the community regarding criminal acts that violate local regulations. Fourth, the lack of public understanding of the objectives of the policy where the community does not report to the Social Service regarding the presence of vagrants and beggars who are still roaming the streets.

Keywords

Implementation; Local Regulation; Homeless; Beggars; Palu

References

Agustino, L. (2017). Dasar-Dasar Kebijakan Publik. Bandung: CV. Afabeta.

Ali, F. (2014). Ilmu Administrasi Dalam Pendekatan Hakikat Inti. Bandung: PT Refika Aditama.

Alvionita, W. (2018). Implementasi Program Penanganan Gelandangan dan Pengemis di Kabupaten Jember. Implementasi Peraturan Bupati Jember Nomor 40/2014 tentang Penanganan Gelandangan dan Pengemis, 1-10.

Anggara, S. (2014). Kebijakan Publik. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Basuki, J. (2018). Administrasi Publik Telaah dan Empiris. Depok: PT Rajagrafindo Persada.

Basuki, J. (2018). Administrasi Publik Telaah Teoritis dan Empiris. Depok: PT Raja Grafindo Persada.

Dewi, R. K. (2016). Studi Analisis Kebijakan. Bandung: CV Pustaka Setia.

Edi Suharto, P. (2014). Ananlisis Kebijakan Publik. Bandung: ALFABETA, cv.

Emzir. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Fadri, Z. (2019). Upaya Penanggulangan Gelandangan dan Pengemis (GEPENG) Sebagai Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Yogyakarta. Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 1-19.

Fitri, I. A. (2019). Penanggulangan Gelandangan dan Pengemis di Indonesia. Analisis Program Desaku Menanti di Kota Malang, Kota Padang dan Joneponto, 1-9.

Herabudin. (2016). Studi Kebijakan Pemerintah Dari Filosofi Ke Implmentasi. Bandung: CV Pustaka Setia.

Indiahono, D. (2017). Kebijakan Publik Berbasis Dynamic Policy Analysis. Yogyakarta: Gava Media.

Nugroho, D. R. (2011). Public Policy. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Pasinringi, A. (2014). Administrasi Publik. Sulawesi Tengah: Edukasi Mitra Grafika.

Pasolong, H. (2007). Teori Administrasi Publik. Bandung: Alfabeta, cv.

Pasolong, H. (2016). Metode Penelitian Administrasi Publik. Bandung: Alfabeta, cv.

Purwanto, E. A. (2015). Implementasi Kebijakan Publik. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.

Rosmiyanti, M. (2021). Implementasi Kebijakan Ketertiban Sosial di Kota Batam (Studi Kasus Pada Kawasan Bebas Gelandangan dan Pengemis). Skripsi, 1-53.

Santosa, P. (2017). Administrasi Publik (Teori dan Aplikasi Good Governance). Bandung: PT Refika Aditama.

Subarsono. (2005). Analisis Kebijakan Publik Konsep, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Subarsono, A. (2005). Analisis Kebijkan Publik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sugandi, Y. S. (2011). Adminnistrasi Publik Konsep dan Perkembangan Ilmu di Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Syafiie, I. K. (2003). Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia (SANRI). Bandung: PT Bumi Aksara.

Thoha, M. (2008). Ilmu Administrasi Publik Kontemporer. Jakarta: Prenada Media Group.

Wibawa, S. (2011). Politik Perumusan Kebijakan Publik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Yusrizal dan Asmara, R. (2020). Kebijakan Penanggulangan Gelandangan dan Pengemis (Studi Penelitian di Aceh Utara). Jurnal Ilmu Hukum Reusam, 1-13.

Implementasi Peraturan Bupati Jember Nomor 40/2014 tentang Penanganan Gelandangan dan Pengemis, 1-10.

Fadri, Z. (2019). Upaya Penanggulangan Gelandangan dan Pengemis (GEPENG) Sebagai Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Yogyakarta. Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 1-19.

Fitri, I. A. (2019). Penanggulangan Gelandangan dan Pengemis di Indonesia. Analisis Program Desaku Menanti di Kota Malang, Kota Padang dan Joneponto, 1-9.

Rosmiyanti, M. (2021). Implementasi Kebijakan Ketertiban Sosial di Kota Batam (Studi Kasus Pada Kawasan Bebas Gelandangan dan Pengemis). Skripsi, 1-53.

Yusrizal dan Asmara, R. (2020). Kebijakan Penanggulangan Gelandangan dan Pengemis (Studi Penelitian di Aceh Utara). Jurnal Ilmu Hukum Reusam, 1-13.

Peraturan Daerah Kota Palu Nomor 3 Tahun 2018 tentang Penanganan Gelandangan dan Pengemis.

Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1980 tentang Penanggulangan Gelandangan dan Pengemis

Metro Sulawesi. (2021, April 3). Rumah Singgah, Upaya atasi Gepeng di Palu. Retrieved from https://metrosulawesi.id/2021/04/03/rumah-singgah-upaya-atasi-gepeng-di-palu

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2023 Politik Indonesia: Indonesian Political Science Review

License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/