Penerapan Model Pembelajaran Teams Game Tournament (TGT) Berharga Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Kalor Siswa Kelas X

Puji Lestari

Abstract

Pada materi kalor, siswa kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran dan sebagian besar hasil belajarnya rendah. Model pembelajaran Teams Game Tournament (TGT) Berharga dirasa dapat digunakan untuk meningkatkan aktivitas siswa dan hasil belajar siswa materi kalor. Penelitian ini terdapat 2 siklus, siklus pertama 3 pertemuan dan siklus kedua 2 pertemuan. Subyek penelitian  Kelas XA SMA Negeri 1 Gemuh Tahun Pelajaran 2015/2016. Jumlah siswa yang diteliti 36 siswa yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan. Data diambil dari pengamatan keaktifan, wawancara, jurnal siswa,jurnal guru, dan nilai ulangan harian. Setelah dilakukan tindakan siklus 1 jumlah siswa yang aktif mencapai 69,94% dan nilai ulangan siswa yang mencapai KKM 58,55% dengan rata-rata nilai 70,78. Pada siklus 2 jumlah anak yang aktif naik menjadi 75,63% dan nilai ulangan harian siswa yang mecapai KKM naik menjadi 69,94% dengan nilai rata-rata 74,11. Siswa merasa senang dan aktif mengikuti seluruh tahapan pembelajaran. Dengan melihat peningkatan hasil dapat diartikan bahwa penerapan model pembelajaran TGT Berharga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar kalor. Untuk itu disarankan menggunakan model pembelajaran TGT Berharga karena siswa menjadi aktif dan dapat meningkatkan hasil belajar kalor.

In caloric materials, students are less active in following learning and most of the learning outcomes are low. Teams Game Tournament (TGT) pricing model is considered to be used to improve student activity and student learning outcomes of caloric matter. This research has 2 cycles, first cycle 3 meeting and second cycle 2 meeting. Subject of the research is Class XA SMA Negeri 1 Gemuh Lesson Year 2015/2016. Number of students studied 36 students consisting of 14 male students and 22 female students. The research data is taken from observation of activity, interview, student journal, teacher journal, and daily test value. After doing the action cycle 1 the number of active students reached 69.94% and the student's repeat score reached 58.55% KKM with an average value of 70.78. In cycle 2 the number of active children rose to 75.63% and the daily replication score of students who reached KKM rose to 69.94% with an average rating of 74.11. Students feel happy and active throughout all stages of learning. Given the increase in results, it can be interpreted that the implementation of the Valuable TGT learning model can improve the activity and learning outcomes of the heat. It is suggested to use the valuable TGT learning model because students become active and can improve the learning result of the heat

Keywords

Model Pembelajaran TGT Berharga; bersepeda; aktivitas belajar; kalor

Full Text:

PDF

References

Anni, Catarina Tri,dkk.2007.Psikologi Belajar. Semarang: Unnes Press

Bloom. 2009. Ranah Pembelajaran. Jakarta : Grafika. (terjemahan Russeffendi).

Direktorat Pendidikan Menengah Umum, Ditjen, Dikdasmen.

Depdiknas. 2003. Kurikulum 2004 SMA Pedoman Khusus Pengembangan Silabus Dan Penilaian Mata Pelajaran Fisika. Jakarta

Djamarah,Syaiful Bahri.2002.Psikologi Belajar.Jakarta: PT Rineka Cipta

Hamalik, Oemar.2005. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: PT Bumi Aksara

Isjoni. 2012. Cooperative Learning, Efektifitas Pembelajaran Kelompok.Bandung: Alfabeta

Isjoni.2011. Pembelajaran Kooperatif,Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antar Peserta Didik.Yogyakarta: Pustaka Belajar

Koes,Supriyono.2003.Strategi PembelajaranFisika. Malang: Universitas Negeri Malang

Rusman.2011. Model-model Pembelajaran, Mengembangkan Profesionalisme Guru.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Sardiman.2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Slavin, Robert E.2009. Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media

Sudjana.1996. Metode Stastik. Bandung: Tarsito

Suryasubrata.2003.Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosdakarya

Syaodih N.1993. Proses Pembelajaran. Bandung: IKIP Bandung

Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivitis Konsep, Landasan Teoritis-Praktis dan Implementasinya. Jakarta : Tim Prestasi Pustaka


View Counter: Abstract - 458 and PDF - 583

Refbacks

  • There are currently no refbacks.