Pengaruh Pengawasan Guru Dan Religiusitas Siswa Terhadap Perilaku Seks Pranikah Siswa SMA di Karangan
Abstract
Penelitian ini ditujukan untuk menyelidiki pengaruh antara Tingkat Pengawasan Guru dan Tingkat Religiusitas Siswa terhadap Perilaku Seks Pra Nikah Siswa. Penelitian korelasi Deskriptif ini dilakukan sebagai studi kasus terhadap siswa SMA di Karanganyar. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMAN 1 Karanganyar, SMAN 2 Karanganyar, SMAN Karangpandan, SMAN Kerjo, SMAN Kebakkramat tahun pelajaran 2016/2017. Pengambilan sampel dilakukan secara Multi stage Random Sampling, yang dijadikan sampel dalam penelitian ini sebanyak 98 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen angket. Analisis data menggunakan teknik regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui pengaruh Tingkat Pengawasan Guru terhadap Perilaku Seks Pra Nikah Siswa (X1 terhadap Y) sebesar 6,6%, sedangkan Tingkat Religiusitas Siswa terhadap Perilaku Seks Pra Nikah Siswa (X2 terhadap Y) adalah sebesar 15,9%. Secara bersamaan Tingkat Pengawasan Guru dan Tingkat Religiusitas Siswa terhadap Perilaku seks Pra Nikah Siswa (X1, dan X2 terhadap Y) adalah sebesar 21,2%.
This study is focused to study the influence between Teacher Supervision Level and Student Religiosity Level on Student Pre-Marriage Sex Behavior. This study of the descriptive correlation was conducted as a case study of high school students in Karanganyar. The population of this study are students in the SMAN 1 Karanganyar, SMAN 2 Karanganyar, SMAN Karangpandan, SMAN Kerjo, and SMAN Kebakkramat in academic year 2016/2017. Sampling is done by Multi stage Random Sampling, which is used as sample in this research as many as 98 students. Data of the research would be analized by using questionnaire instrument. Based on the result of the research, it can be known that the level of Teacher Supervision toward Sexual Pre-Student Sex Behavior (X1 to Y) is 6.6%, while the Student's Religiosity on Student Pre-Marital Sex Behavior (X2 to Y) is 15.9%. Level of Education and Level of Student Religiosity toward Pre-Marriage Student Sex Behavior (X1, and X2 to Y) is 21.2%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ali, M. (ed). (2007). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Jakarta: PT. IMTIMA.
Andisti, MA. dan Ritandiyono. (2008). Religiusitas dan Perilaku Seks Bebas pada Dewasa Awal. Jurnal Psikologi. 1(2), 170-176.
Fromm, E. (2013). Sane Society Ils 252. Routledge.
Hasan & Nasma (2008). Lets talk about Love. Solo: Tiga Serangkai.
Himawan, A.H. (2007). Bukan Salah Tuhan Mengazab. Solo. PT Tiga Serangkai.
Jalaluddin, R. (2002). Psikologi Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Koesoema, D. (2009). Pendidikan Karakter di Zaman Keblinger. Jakarta : Grasindo
Madani, Y. (2009). Seks Untuk Anak dalam Islam. Jakarta: Pustaka Zahra
Mukholid, A. (2007). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Yudistira: Surakarta.
Santrock, J.W. (2003). Psychology. Boston: Mcgraw-Hill.
Sonenstein, F. L., & Pittman, K. J. (1984). The availability of sex education in large city school districts. Family Planning Perspectives, 19-25.
Sudarsono. (2008). Kenakalan Remaja: Prevensi, Rehabilitasi, dan Resosialisasi. Jakarta: Rineka Cipta.
Sutoyo, A. (2009). Bimbingan dan Konseling Islami Teori & Praktik. Semarang: CV. Widya Karya Semarang.
Toenlioe JEA. (2016). Teori dan Filsafat Pendidikan. Malang: Gunung Samudra.
Wallis, J. (1985). Synchrony of estrous swelling in captive group-living chimpanzees (Pan troglodytes). International Journal of Primatology, 6(3), 335-350.
Widiyanta, A. (2005). Sikap Terhadap Lingkungan dan Religiusitas.
View Counter: Abstract - 764 and PDF - 554
Refbacks
- There are currently no refbacks.