Pengaruh Model Problem Based Learning Berbantuan Alat Peraga ARPANGGALAWAR Terhadap Pencapaian Kemampuan Penyelesaian Masalah Matematis dan Sikap Disiplin Pada Siswa SD

Puji Hartanti, Hurip Pratomo, Kartono Kartono

Abstract

Kemampuan penyelesaian masalah matematis dan sikap disiplin siswa merupakan salah satu indikator yang diangkat peneliti dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah; (1) menganalisis pengaruh model problem-based learning berbantuan alat peraga arpanggalawar terhadap pencapaian kemampuan penyelesaian masalah matematis pada siswa sekolah dasar; (2) menganalisis dan mendeskripsikan hubungan antara sikap disiplin dengan kemampuan penyelesaian masalah matematis model problem-based learning berbantuan alat peraga arpanggalawar. Metode penelitian yang digunakan adalah Mix Methode tipe the explanatory sequential design. Analisis data penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Subyek penelitian adalah peserta didik kelas 5 SDN Lamper Kidul 01, SDN Lamper Kidul 02, dan SDN Lamper Tengah 01 Semarang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket disiplin siswa, lembar observasi, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (a) pencapaian kemampuan penyelesaian masalah siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model problem-based learning berbantuan alat peraga arpanggalawar lebih tinggi secara signifikan daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional, (b) terdapat pengaruh interaksi antara model model Problem-Based Learning berbantuan alat peraga arpanggalawar dan kemampuan penyelesaian masalah matematis siswa terhadap kedisiplinan siswa.

Mathematical problem solving ability and student discipline are one of the indicators that the researchers raised in this study.The aims of this research are; (1) analyzing the effect of the problem-based learning model assisted by the arpanggalawar teaching aid on the achievement of mathematical problem solving abilities in elementary school students; (2) analyzing and describing the relationship between disciplin attitudes and the ability to solve mathematical problems using the problem-based learning model with the aid of the arpanggalawar teaching aid. The research method which used is Mix Method type the explanatory sequential design. The data analysis of this research used descriptive analysis method. The research subjects were 5th grade students at SDN Lamper Kidul 01, SDN Lamper Kidul 02, and SDN Lamper Tengah 01 Semarang. The instruments are used in this study were student discipline questionnaires, observation sheets, and interview guidelines. The results of this study indicate that: (a) the achievement of problem-solving abilities of students who receive learning using the problem-based learning model assisted by Arpanggalawar teaching aids is significantly higher than students who receive conventional learning, (b) there is an interaction effect between Problem-Based models. Learning aided by arpanggalawar props and students' mathematical problem-solving abilities on student discipline.

Keywords

Model problem-based learning; kemampuan penyelesaian masalah matematis; sikap disiplin

Full Text:

PDF

References

Alim, B. (2009). Sistem Pembelajaran Abad 21 dengan “Project Based Learning (PBL)”. [Online]. Tersedia:http://www.ubb.ac.id/ (10 April 2018)

Annurahman, (2008). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Arends, R. (2012). Learning to Teach. Tenth Edition.New York: McGraw-Hill Education.

Arsyad, A. (2013). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Asyhar, R. (2012). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi Jakarta.

Fauzan, M., Saleh, N. T., & Prabowo, A. (2019, February). Penerapan Pembelajaran Model PBL Dengan Metode Tutor Sebaya Pada Materi Statistika Untuk Meningkatkan Ketuntasan Klasikal Siswa Kelas XII MIPA 1 SMAN 9 Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019. In PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika (Vol. 2, pp. 403-409).

Ibrahim, M. dan Nur, M (2010). Pengajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya: Pusat Sains dan Matematika Sekolah, Program Pasca Sarjana UNESA, University Press.

Kemendikbud. (2014). Permendikbud Nomor 104 tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Prabowo, A., & Juandi, D. (2020). Analisis situasi didaktis dalam pembelajaran matematika berbantuan ICT pada siswa SMP. Pythagoras: Jurnal Pendidikan Matematika, 15(1), 1-12.

Rusman, (2011). Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sugiyarta, S., Prabowo, A., Ahmad, T. A., Siroj, M. B., & Purwinarko, A. (2020). Identifikasi Kemampuan Guru Sebagai Guru Penggerak Di Karesidenan Semarang. Jurnal Profesi Keguruan, 6(2), 215-221.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitiatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.

Suparman. (2014). Peningkatan Kemandirian Bela-jar Dan Minat Belajar Mahasiswa Mata Kuliah Elektronika Analog Dengan Pembelajaran PBL. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 22(1), 83-88.

Suprihatin, (2017). Upaya Guru dalam Meningkatkan Upaya Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro, 3(1), 73-82.

Trianto, (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Surabaya: Kencana

Murdiyanto, T. dan Mahatma, Y. (2014). Pengembangan Alat Peraga Matematika Untuk Meningkatkan Minat dan Motivasi Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar. Sarwahita, 11(1), 38-43.

Tu’u, T. (2004). Peran Disiplin dan Prestasi Siswa. PT. Gramedia Widiasarana Indonesia: Jakarta.

Warsono, Fx. (2015). Peningkatan Kemandirian Belajar dengan Metode Problem Based Learning. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 22(4), 396-400.

Yamin, M. (2013). Strategi dan Metode dalam Model Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada Press Group.


View Counter: Abstract - 359 and PDF - 303

Refbacks

  • There are currently no refbacks.