Implementasi Media Sway Pada Materi Kalor Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik Kelas XI MIPA SMA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah, (2) mengetahui pengaruh penerapan media Sway pada kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah, dan (3) mengetahui respon peserta didik terhadap media Sway yang diterapkan dalam pembelajaran. Penelitian mengunakan metode campuran (mixed methods) dengan desain pararel konvergen. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Ungaran Kabupaten Semarang pada tahun pelajaran 2020-2021. Sampel yang diambil 2 kelas yaitu kelas XI MIPA-7 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIPA-6 sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan tingkat kemampuan pemecahan masalah yang dimiliki oleh peserta didik pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen memperoleh skore lebih tinggi dari kelas terkontrol untuk indikator memahami masalah, merencanakan penyelesaian dan menyelesaikan perencanaan. Respon peserta didik terhadap pemanfaatan Sway dalam pembelajaran cukup baik, yaitu 57% peserta didik memberikan respon positif dan menyatakan bahwa Microsoft Sway efektif untuk membantu dalam memahami materi. Kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada kelas eksperimen secara keseluruhan pada tiap butir soal mencapai kategori sangat baik dan baik. Ini membuktikan bahwa dengan media Sway pada pembelajaran Fisika dapat berpengaruh untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah.
This study aims to: (1) determine the ability of students to solve problems, (2) determine the effect of applying Sway media on students' ability to solve problems, and (3) determine student responses to Sway media applied in learning. This research is mixed methods research with a convergent parallel design. This research was conducted at SMA Negeri 2 Ungaran, Semarang Regency in the 2020-2021 academic year. The samples taken were 2 classes, namely class XI MIPA-7 as the experimental class and class XI MIPA-6 as the control class. The results showed that there were differences in the level of problem-solving abilities possessed by students in the experimental class and the control class. The experimental class obtained a higher score than the controlled class for indicators of understanding the problem, planning a solution, and completing the plan. The response of students to the use of Sway in learning is quite good, that is, 57% of students gave a positive response and stated that Microsoft Sway was effective in helping to understand the material. The problem-solving ability of students in the experimental class on each item reached the very good and good categories. This proves that the Sway media in learning Physics can influence increasing students' ability to solve problems.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2016). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches. Sage publications.
Hamalik, O. (1995) Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Akasara.
Haryanto, z. (2006). Tahap Perkembangan Intelektual Siswa SMP dan SMA Dalam Kaitannya Dengan Pembelajaran Fisika Dan Kemampuan Pemecahan Masalah: Kajian Berdasarkan Teori Perkembangan Intelektual Jean Piaget (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).
Hikmasari, P., Asih, T. S. N., & Prabowo, A. (2020). Bagaimanakah Audience Feedback Mempengaruhi Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah? Studi dalam PBL dengan Lingkungan Blended Learning. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 11(2), 194-203.
Istiqomah, S. P. (2016). The development of learning material: Explanation text based on multimodal by using sway app in 11th grade of sman 1 Batu. International Journal of Education and Research, 4(9), 313-322.
Maret, M. (2020). Pemanfaatan Microsoft Sway dalam Pembelajaran. Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Ayo Guru Berbagi
Murtini, J., Utami, W. S., & Budiyanto, E. (2021). Penerapan Model Pembelajaran Blended Learning Dengan Media Sway Pada Materi Peta Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X Ilmu Sosial 1 Sma Negeri 3 Jombang Tahun Pelajaran 2018/2019. Jurnal Education and Development, 9(1), 314-314.
Odja, A. H. (2013). Penelitian Pendahuluan Disertasi Tentang Deskripsi Keterampilan Pemecahan Masalah Pada Salah Satu SMP di Bone Bolango.
Permendikbud (2016). Permendikbud nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
Prabowo, A., Suryadi, D., & Dasari, D. (2021, June). Analysis of mathematical didactic situation constructed by prospective teachers based on learning trajectory. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1918, No. 4, p. 042051). IOP Publishing.
Pratama, R.E., & Mulyani, S. (2020). Pembelajaran Daring dan Luring pada Masa Pandemi Covid-19. Gagasan Pendidikan Indonesia, 1(2), 49-59.
Raharjo, F.S., Sulistiyono, R., & Widyastuti, N.S. (2019). Penerapan Model Problem Based Learning dan Media Sway Secara Daring Terhadap Motivasi Belajar Peserta didik Pada Pembelajaran Tematik Di Kelas III SD Unggulan ‘Aisyiyah Bantul. Prosiding Pendidikan Profesi Guru Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan, 1(1), 1237-1251.
Salsabila, U. H., Sari, L.I., Lathif, K.H., Lestari, A.P., & Ayuning, A. (2020). Peran Teknologi Dalam Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan, 17(2), 188-198.
Shirali, S. A. (2014). George Pólya & problem solving. An appreciation. Resonance, 19(4), 310-322.
Sudijono, A. (2009). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta PT Raja Grafindo Persada.
Zaif, A., Sunardi, S., & Diah, N. (2013). Penerapan Pembelajaran Pemecahan Masalah Model Polya Untuk Menyelesaikan Soal-Soal Pemecahan Masalah Pada Siswa Kelas IX I SMP Negeri 1 Jember Semester Ganjil Tahun Ajaran 2012/2013. Pancaran Pendidikan, 2(1), 119-132.
View Counter: Abstract - 193 and PDF - 210
Refbacks
- There are currently no refbacks.