Rancang Bangun Alat Ukur Suhu Tanah, Kelembaban Tanah, dan Resistansi

Lutfiyana Lutfiyana(1), Noor Hudallah(2), Agus Suryanto(3),


(1) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang
(2) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang
(3) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Abstract

Alat ukur suhu tanah, kelembaban tanah, dan resistansi yang terintegrasi belum ada di masyarakat. Suhu dan kelembaban tanah merupakan karakteristik tanah yang paling penting sedangkan resistansi merupakan alat untuk mengukur nilai resistor. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam pengukuran yang dimanfaatkan untuk bidang-bidang tertentu. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D). Pengukuran suhu tanah menggunakan sensor DS18B20 waterproof, kelembaban tanah menggunakan sensor YL-69, dan resistansi menggunakan 2 probe. Tahap pengujian meliputi uji kelayakan alat dan uji keakurasian alat. Penelitian dilakukan pada tanah regosol, alluvial, dan latosol. Hasil penelitian alat ukur suhu tanah, kelembaban tanah, dan resistansi dapat bekerja baik dan alat ini memiliki tingkat kelayakan sebesar 86,67%. Saran untuk peneliti berikutnya suhu tanah dan kelembaban tanah lebih efisien memanfaatkan integrated probe untuk peningkatan faktor ergonomis.

Full Text:

PDF

References

David, Cooper William. 1991. Instrumentasi Elektronik dan Pengukuran. Translated Ir. Sahat Pakpahan. 1991. Penerbit Erlangga: Jakarta.

Heri, Tjahjono. 2007. Dasar-Dasar Geografi Tanah. UNNES. Semarang.

Kemas Ali Hanafiah.2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Kemble, Joseph. 2006. Soil Temperature Conditions for Vegetable Seed Germination. Jurnal Alabama Coorperative Extension System.

Caesar Pats Yahwe. 2016. Rancang Bangun Prototype Sistem Monitoring Kelembaban Tanah Melalui SMS Berdasarkan Hasil Penyiraman Tanaman “Studi Kasus Tanaman Cabai dan Tomat”. Jurnal SemanTIK 2(1). 97-110

Chay Asdak. 2004. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Kemble, Joseph. 2000. Basic of Vegetable Crop Irrigation. Jurnal Alabama Coorperative Extension System.

Arief Rahmanto. 2017. Analisa Akurasi Pengukuran Resistansi, Kapasitansi Serta Impedansi Dengan Metode Bridge Feedback TK2941A Di Laboratorium Listrik Dan Otomasi Sistem Perkapalan. Skripsi. Departemen Teknik Sistem Perkapalan. Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian & Pengembangan. Alfabeta. Bandung

Dwi Vaolina Sari. 2016. Sistem Pengukuran Suhu Tanah Menggunakan DS 18B20 Dan Perhitungan Resistivitas Tanah Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Wenner. Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika.(1)4: 83-90.

Ervina Yenny Rosita Dewi. 2015. Rancang Bangun Sistem Penyiraman Sayur Sawi (Brassica chinensis L.) Menggunakan Sensor Kelembaban Dan Sensor Intensitas Cahaya Berbasisi Fuzzy Logic. Skripsi. Program Teknik Elektro. Universitas Jember.

Agus Mulyana. 2015. Alat Ukur Parameter Tanah dan Lingkungan Berbasis Smartphone Android. Jurnal Scientific journal of Informatics 2(2): 165-178.

Arief Rahmanto. 2017. Analisa Akurasi Pengukuran Resistansi, Kapasitansi Serta Impedansi Dengan Metode Bridge Feedback TK2941A Di Laboratorium Listrik Dan Otomasi Sistem Perkapalan. Skripsi. Departemen Teknik Sistem Perkapalan. Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Setiawardhana. 2016. 19 Jam Belajar Cepat Arduino. Bumi Aksara. Jakarta.

Abdul Kadir. 2013. Panduan Praktis Mempelajari Aplikasi Mikrokontroler dan Pemrogramannya Menggunakan Arduino. Andi. Yogyakarta.

Kris Adhi Gunawan. 2015. Rancang Bangun Alat Pengukur Suhu Tanah Sebagai Alat Bantu Penentu Benih Sayuran Yang Akan Dibudidayakan. Sripsi. Program Teknik Elektro. Universitas Semarang.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.