PENGARUH PASANGAN DINDING BATA PADA RESPON DINAMIK STRUKTUR GEDUNG AKIBAT BEBAN GEMPA
(1) Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
(2) Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
(3) Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
(4) Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
Abstract
For analysis purpose, the model system of structure is created as open frame structure rather than massive structure. However, the brick wall will affect to the behavior of the dynamic response when the earthquake induces the structure. The results of structural analysis by time history method using El-Centro earthquake, it reveales a significant difference of base shear between two types of structural model: (i) brick wall structure and (ii) non-brick wall structure. The base shear exists on the brick wall structure 20 percent greater than non-brick wall structure. Therefore, a structure without brick wall will be more irressistant due to the earthquake. The structural analysis using static equivalent method as point out in Standard of Earthquake Resistant for Building and Non Building (SNI 03-1726-2012) revealed that earthquake distribution loads relatively equal for brick wall structure and non-brick wall structure. The difference of earthquake load approximately 10 percent among two type of structure. Thus, it could be concluded that static equivalent method is more reliable to estimate the earthquake load of the structure rather than other method. This research suggests that in the structural design practicality, the effect of brick wall should be considered as a part of the structural analysis model.
Untuk keperluan analisis, sistem struktur biasanya dimodelkan sebagai struktur rangka terbuka, dimana hanya elemen-elemen struktur yang terbuat dari material beton saja yang disusun didalam pemodelan struktur. Adanya pasangan dinding bata pada sistem struktur akan mempengaruhi perilaku dari respon dinamik struktur pada saat terjadi gempa. Dari hasil analisis struktur dengan Metode Riwayat Waktu (Time History Analysis) menggunakan gempa El-Centro, didapatkan perbedaan nilai base shear yang cukup signifikan antara struktur dengan dinding bata yang dipasang monolit dengan struktur tanpa dinding bata. Base shear yang terjadi pada struktur dengan dinding bata lebih besar 20% dibandingkan dengan beban base shear yang terjadi pada struktur tanpa dinding bata. Jika hal ini tidak diperhatikan pada saat perencanaan struktur, maka struktur akan lebih mudah rusak jika terjadi gempa. Dari hasil analisis struktur dengan Metode Statik Ekivalen sesuai yang tercantum di dalam Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Gedung dan Non Gedung (SNI 03-1726-2012), didapatkan nilai distribusi beban gempa pada struktur gedung yang relative sama besar untuk bangunan dengan dinding bata dan tanpa dinding bata. Perbedaan besarnya distribusi gaya gempa untuk bangunan dengan dan tanpa dinding bata, kurang dari 10%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Metode Statik Ekivalen ini cukup aman digunakan untuk memperkirakan beban gempa yang bekerja pada struktur.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Standarisasi Nasional (BSN), SNI 03-1726-2012, Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Gedung dan Non Gedung
Badan Standarisasi Nasional (BSN), SNI 03-2847-2013, Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
Badan Standarisasi Nasional (BSN), SNI 03-1727-2013, Beban Minimum Untuk Perancangan Bangunan Gedung Dan Struktur Lain
R.W. Cloud, J. Penzien, 1995. Dynamics Of Structure. Computer & Structure Inc., University Ave. Berkeley, USA
M. Wakabayashi, 1986. Design Of Earthquake Resistant Buildings. Mc. Graw Hill, New York
Refbacks
- There are currently no refbacks.