PERKEMBANGAN SPASIAL PERMUKIMAN DI KAWASAN TUMBUH CEPAT STUDI KASUS DESA UMBULMARTANI, KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN SLEMAN
(1) Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia (UII)
Abstract
The village Umbulmartani, Jalan Kaliurang KM 14, District Ngemplak, Sleman as one of the fast growing area in Sleman which are spatially growth. The higher the density of the building from time to time, there are demands that the dilai this area still leaves laha for catching rainwater for the preservation ligkungan. It also appears the phenomenon of a shift in activity or community activities in the area of agriculture to non-agricultural fields. This research receipts Rasioalistik Qualitative research approach, using theoretical basis Yag used to direct the study. Qualitative research methods were used in this study is a historical research methods. Yag theory presented Rapoport (1969) regarding the factors that determine the architectural embodiment of settlements into the main theory in this study. Purpose of this study was to determine and explain what kind of trend in the spatial development of settlements in the region is growing rapidly with case studies Umbulmartani Village, Jalan Kaliurang KM 14, District Ngemplak, Sleman.
Desa Umbulmartani, Jalan kaliurang KM 14, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman sebagai salah satu kawasan tumbuh cepat di Kabupaten Sleman yang secara spasial mengalami pertumbuhan. Kepadatan bangunannya semakin tinggi dari waktu ke waktu, dilai pihak ada tuntutan agar kawasan ini masih menyisakan laha guna penangkapan air hujan demi kelestarian ligkungan. Selain itu juga muncul adanya fenomena pergeseran aktivitas atau kegiatan masyarakat pada kawasan ini dari bidang pertanian ke bidang non pertanian. Penelitian ini meggunakan pendekatan penelitian Rasioalistik Kualitatif, dengan menggunakan landasan teori yag digunakan untuk mengarahkan penelitian. Metode penelitian kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian historis. Teori yag disampaikan Rapoport(1969) mengenai faktor yang menentukan perwujudan arsitektur permukiman menjadi teori utama dalam penelitian ini. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan seperti apa kecederungan perkembangan spasial permukiman di kawasan tumbuh cepat dengan studi kasus Desa Umbulmartani, Jalan kaliurang KM 14, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bintarto R, 1977. Pola Kota Dan Permasalahan Komprehensif: Pengantar Dan Penjelasan , Gadjah Mada Press, Yogyakarta.
Bintarto, 1983. Interaksi Desa Kota , Penerbit Ghalia Indonesia.
Hammond, Charles Whyne, 1979. Element of Human Geography, London, McDonald and Evans Ltd.
Muhadjir, Noeng, 1993. Metode Peneliitian Kualitatif, Rake Sarasin, Yogyakarta.
Rapoport, A, 1969. House Form and Culture, Prentice-Hall.Inc, New York.
Rapoport, A, 1977. Human Aspects Of Urban Form : Toward A Man Environment Approach To Urban Form And Design, Pergamon Press, Oxford.
Rapoport, Amos, 1990. Systems Of Activities And System Of Settings, dalam Domestic Architecture And The Use Of Space ( Kent, ed.). Cambridge University Press, Cambridge, England, 9-20.
Anonim, 2000. Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman di Daerah (RP4D) Kabupaten Sleman.
Refbacks
- There are currently no refbacks.