KARAKTERISTIK KOMPOSIT SEMEN LIMBAH PARTIKEL BAMBU DAN SERAT AREN UNTUK BAHAN BANGUNAN

Nor Intang Setyo Hermanto(1), Yanuar Haryanto(2), I Gusti Lanang Bagus Eratodi(3),


(1) Juruan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
(2) Juruan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
(3) Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Pendidikan Nasional Denpasar

Abstract

Kajian ini membahas karakteristik fisik dan mekanik komposoit semen limbah partikel bambu dan serat aren dengan variasi komposisi campuran untuk memperoleh formulasi empiris guna memprediksi sifat mekaniknya. Pembuatan dan pengujian benda uji dilakukan sesuai standar ASTM D 143 dengan 5 variasi komposisi jumlah campuran partikel bambu dan serat aren masing-masing 0%:100%; 25%:75%; 50%: 50%; 75%:25%; dan 100%: 0%; dengan kerapatan direncanakan 0,8 g/cm3. Variasi lainnya adalah ukuran limbah partikel bambu yaitu tertahan saringan 5 cm x 5 cm; 1 cm x 1 cm, 0,5 cm x 0,5 cm, dan 0,2 cm x 0,2 cm. Jumlah semen divariasikan dengan perbandingan bahan dan semen 1:2, 1:3, dan 1:4. Hasil kajian memperlihatkan bahwa perilaku sifat fisik terbaik diperoleh pada perbandingan bahan dan semen 1:4 dan ukuran partikel bambu 0,2 cm x 0,2 cm dan 0,5 cm x 0,5 cm. Kajian sifat mekanik menunjukkan tegangan lentur (MOR) balok/papan semen berkisar 4,77-6,59 MPa, dengan hasil terbesar pada komposisi balok semen campuran partikel bambu dan serat 50%:50% dengan ukuran partikel bambu 0,2 cm x 0,2 cm dan panjang serat aren 5 cm. Modulus elastisitas (MOE) balok semen tertinggi diperoleh pada campuraan partikel bambu dan serat aren 100%:0% dan ukuran partikel bambu 0,2 cm x 0,2 cm. Kandungan semen terbaik untuk MOE sebesar 2283,02 MPa didapat pada perbandingan bahan dan semen 1:3.

Keywords

aren; bambu; komposit; karakteristik; semen

Full Text:

PDF

References

Bison. 1975. Cement - Bonded Particleboard Plant Integrated With Low Cost Housing Production Unit Case Study Prepared for FAO Portofolio of Scale Forest Industries for Developing Countries. Germany: Bison Werhe Bahre andBreten Bmtt and Co.

Handajani, M. dan Firdayanti, M., 2005. Studi Karakteristik Dasar Limbah Industri Tepung Aren. Jurnal Infrastruktur dan Lingkungan Binaan. http://www.ftsl.itb.ac.id. Diakses 12 April 2017.

Hermanto, N. I. S., Sudibyo, G. H. dan Hanif, A., 2005. Penyelidikan Kayu Aren Dalam Usaha Pemanfaatannya Sebagai Bahan Bangunan. (Kajian Limbah Kayu Aren di Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap). Laporan Penelitian DIPA II, Lembaga Penelitian Unsoed, Purwokerto.

Syafi’i, W., 1998. Pentingnya Penelitian Sifat-sifat Dasar Kayu Dalam Rangka Peningkatan Efisiensi Pemanfaatan Sumber Daya Hutan. Seminar Nasional I, Masyarakat Peneliti Kayu Indonesia (MAPEKI). Fakultas Kehutanan, IPB, Bogor.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.