Penerapan Hybrid Learning System di era Pandemi Covid-19 Pada anak Sekolah Dasar

Silvia Fergina(1), Reza Pahlevi(2), Dhora Thea Bertha Aurora(3), Nida Anisatun Nabillah(4), Nadya Nur Oktaviani(5),


(1) Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Negeri Semarang
(2) Pendidikan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang
(3) Pendidikan Kima, Fakultas Matematika dan IPA, Universitas Negeri Semarang
(4) Pendidikan Ekonomi Koperasi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang
(5) Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang

Abstract

Abstrak

Pendidikan merupakan sebuah bentuk daya upaya serta usaha yang ditujukan agar masyarakat dapat mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya, potensi tersebut antara lainnya yaitu kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasaan, berakhlak mulia, dan juga keterampilan. Melalui Hybrid Learning System diharapkan pembelajaran dapat terus berjalan secara efektif dengan 3 model yang diterapkan yaitu melalui pembelajaran tatap muka, berbasis online, dan juga berbasis pada komputer. Kelompok Mahasiswa KKNT UNNES 2021 memiliki misi untuk bersama-sama membangun dan juga mencerdaskan anak-anak di Desa Padasugih agar memiliki pola pikir akan pentingnya pendidikan untuk masa depannya. Misi ini direalisasikan melalui program bimbingan belajar yang diberi nama program GEMA (Gemar Membaca). Hasilnya, memalui kegiatan tersebut para orangtua dan juga anak-anak mulai menyadari pentingnya pendidikan dan juga tidak menyerah untuk mencari ilmu ditengah pandemi.

Abstract

Education is a form of effort and effort aimed at so that people can develop the potential contained within themselves, this potential includes religious spiritual strength, self-control, personality, intelligence, noble character, and also skills. Through the Hybrid Learning System it is hoped that learning can continue to run effectively with 3 models applied, namely through face-to-face, online-based, and computer-based learning. The Unnes 2021 KKNT Student Group has a mission to jointly build and also educate children in Padasugih Village so that they have a mindset of the importance of education for their future. This mission is realized through a tutoring program called the GEMA program (Love to Read). As a result, through these activities parents and children are starting to realize the importance of education and also not giving up seeking knowledge in the midst of a pandemic.

Kata Kunci : Education, Hybrid Learning System, Tutoring

Full Text:

PDF

References

Chandra, F. (2009). Peran Partisipasi Kegiatan di Alam Masa anak,

Pendidikan dan Jenis Kelamin sebagai Moderasi Terhadap Perilaku Ramah Lingkungan. Disertasi S3. Program Magister Psikologi Fakultas Psikologi. Unversita Gadjah Mada Yogyakarta.

Dewantara, K. H. (1967). Ki Hajar Dewantara. Jogjakarta: Majelis Leluhur Taman Siswa.

Firdausi, F. J. (2020). Wacana Penerapan Hybrid Learning oleh Kemendikbud.

Ishak, M., Syahidin, S., & Anwar, S. (2016). Pengaruh minat belajar dan kedisiplinan terhadap prestasi belajar PAI. TARBAWY: Indonesian Journal of Islamic Education, 3(2), 120–131.

Rini, Y. S., & Tari, J. P. S. (2013).

Pendidikan: Hakekat, Tujuan, dan Proses. Jogyakarta: Pendidikan Dan Seni Universitas Negeri Jogyakarta.

Sari, R. P., Tusyantari, N. B., & Suswandari, M. (2021). Dampak Pembelajaran Daring Bagi Siswa Sekolah Dasar Selama Covid-19. Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 2(1), 9–15.

Sueni, N. M. (2019). Metode, Model dan Bentuk Model Pembelajaran (Tinjauan Pustaka). Jurnal Wacana Saraswati, 19(1), 3.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 3 Tahun 2003 tentang Sidiknas Pasal 4

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Bina Desa

Jurnal Bina Desa
p-ISSN 2715-6311  e-ISSN 2775-4375

Published by Pusat Pengembangan KKN, LPPM, Universitas Negeri Semarang
Support by Unnes Journals, part of the Universitas Negeri Semarang.

Unnes Logo