Pemberdayaan Ekonomi dan Pengotimalisasian Lahan dengan Pembuatan Kebun Mandiri dari Limbah Dapur Guna Mencegah Krisis Pangan di Masa Pandemi

Ananda Leoni Nurusyifa(1), Neneng Rokhayati(2), Tasya Yulia Wardah(3), Nialis Septiyani(4), U'um Qomariyah(5),


(1) Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang
(2) Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang
(3) Program Studi Sastra Prancis, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang
(4) Program Studi , Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang
(5) Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Abstract

Abstrak

Wabah Pandemi Covid-19 berdampak buruk pada berbagai macam aspek kehidupan, salah satunya adalah perekonomian. Wabah ini menjadi penyebab besar adanya kebijakan pembatasan kegiatan dan karantina pada beberapa wilayah. Adanya Pemberhantian Hubungan Kerja atau PHK semakin memperparah keadaan ekonomi masyarakat Indonesia. Krisis Pangan adalah salah satu dampak yang diperkirakan akan timbul dari keadaan sekarang ini. Untuk mencegah terjadinya krisis pangan, Pengabdian mahasiswa Universitas negeri Semarang melalui KKN Bersama Melawan Covid-19 khususnya di wilayah kelurahan Gaga mengadakan kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan pembuatan kebun mandiri dari limbah dapur pribadi. Pelatihan Pembuatan Kebun Mandiri ini dilaksanakan di RTRW 005/016 Kelurahan Gaga, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang. Kegiatan ini dilakukan dengan sosialisasi serta penyiapan limbah dapur untuk kemudian di tanam yang dilakukan secara tatap muka dan juga melalui daring. Kegiatan pelatihan pembuatan kebun mandiri dari limbah dapur ini dilakukan selama 1 minggu dengan masa pemantauan selama 2-3 minggu berikutnya. Pelatihan ini menarik minat masyarakat dikarenakan cukup membantu dalam mengurangi biaya pengeluaran untuk pangan.

Abstract

Covid-19 pandemic give such a negative impact on a various life aspects, economy aspects is one of them. This pandemic is a major cause of some limiting activities policy and quarantine in several regions. The existence of the fired Employment Relations exacerbates the economic situations of Indonesians people. Food crisis is one of the high impact that are expected to arise from the current situation. To prevent a food crisis, Semarang State University Student trough the KKN BMC that against Covid-19, especially in the Gaga Village area, held a community economic empowerment activities by making independent gardens from individual kitchen waste. This Independetnt Garden training was held at RT/RW 005/016 Gaga Village, Larangan District, Tangerang Citu. This activity was carried out by socializing and preparing kitchen waste for later planting which was carried out faceto- face that still prioritize Covid-19 Prevention. This training is also done by online metode. This training activity for making an independent garden from kitchen waste is carried out for 1 week with 2-3 weeks after for monitoring period. This training attracted the public’s interest because it was quite helpful in reducing the cost of spending on food.

Keyword : Covid-19; Economic Crisis; Food Crisis; Food Waste; Planting

Full Text:

PDF

References

Administrator Indonesia.go, i. (2020, Maret 2). Kasus Covid-19 Pertama, Masyarakat Jangan Panik. Retrieved from https://www.indonesia.go.id: https://indonesia.go.id/narasi/indonesia-dalam-angka/ekonomi/kasus-covid- 19pertama-masyarakat-jangan-panik

Ashari, Saptana, & Purwantini, T. B. (2012). Potensi dan Prospek Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Mendukung Ketahanan Pangan. Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, 13-30.

COVID-19, G. T. (2021, September 12). Peta Sebaran Covid-19. Retrieved from covid.19.go.id: https://covid19.go.id/peta-sebaran-covid19

Director-General, W. (2021, September 12). WHO Director-General's opening remarks at the media briefing on Covid-19 - 11 March 2020. Retrieved from who.int: https://www.who.int/director-general/speeches/detail/who-director-general- sopening-remarks-at-the-media-briefing-on-covid-19 11-march-2020

Dr. Nurma Midayanti, S. M. (2021, Mei 5). Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Februari 2021.

Retrieved from https://bps.go.id/: https://www.bps.go.id/pressrelease/2021/05/05/1815/februari-2021-- tingkatpengangguran-terbuka--tpt--sebesar-6-26-persen.html

Irwan, S. R., Rogomulyo, R., & Trisnowati, S. (2018). Pemanfaatan Pekarangan Melalui Pengembangan Lanskap Produktif di Desa Mangunan, Kabupaten Bantul Yogyakarta. Jurnal Ilmu Pertanian, 148-157.

Strotmann, C., Baur, V., Börnert, N., & Gerwin, P. (2021). Generation and Prevention of food waste in the German food Service sector in the COVID-19 Pandemic-Digital approaches to encounter the pandemic related crisis. Socio-Economic Planning Sciences Elservier Journal, 1-13.

Swardana, A. (2020, Juni 2). Optimalisasi Lahan Pekarangan sebagai Salah Satu Upaya Pencegahan Krisis Pangan di Masa Pandemi Covid-19. JARGOS, 4, 246-258.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Bina Desa

Jurnal Bina Desa
p-ISSN 2715-6311  e-ISSN 2775-4375

Published by Pusat Pengembangan KKN, LPPM, Universitas Negeri Semarang
Support by Unnes Journals, part of the Universitas Negeri Semarang.

Unnes Logo