Pemanfaatan Ekstrak Kulit Bawang Merah sebagai Inovasi Pembuatan Hand Sanitizer Cair

Astrilia Damayanti(1), Anna Zuwita Safitri(2), Ahmad Nur Faizin(3), Muhammad Bustanul Aripin(4), Saeful Dimyati(5),


(1) Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang
(2) Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang
(3) Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang
(4) Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang
(5) Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Abstract

Abstrak

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat RT 02/RW 03, Dusun Pengkol Jati, Desa Tlogomulyo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan mengenai pemanfaatan ekstrak kulit bawang merah (Allium Cepa. L) menjadi hand sanitizer cair. Target luaran yang diharapkan adalah masyarakat dapat membuat hand sanitizer cair secara mandiri  dari kulit bawang merah yang biasanya tidak terpakai menjadi terpakai, sehingga dapat menghemat pengeluaran untuk membeli hand sanitizer di era pandemi ini, menambah pengetahuan dan wawasan masyarakat tentang pemanfaatan ekstrak kulit bawang merah menjadi produk yang bermanfaat, serta menumbuhkan kreatifitas masyarakat RT 02/RW 03, Dusun Pengkol Jati, Desa Tlogomulyo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan pelatihan secara luring. Hasil dari pelatihan ini adalah masyarakat RT 02/RW 03, Dusun Pengkol Jati, Desa Tlogomulyo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan dapat membuat hand sanitizer dengan memanfaatkan ekstrak kulit bawang merah, serta menambah kreatifitas masyarakat dalam memanfaatkan kulit bawang merah yang nantinya dapat di kembangkan menjadi home industry.

Abstract

This service activity aims to provide education to the community of RT 02/RW 03, Dusun Pengkol Jati, Tlogomulyo Village, Gubug District, Grobogan Regency regarding the use of onion peel extract (Allium Cepa. L) as a liquid hand sanitizer. The expected output target is that people can make liquid hand sanitizers independently from onion skins that are usually unused, so they can save on spending on buying hand sanitizers in this pandemic era, increase public knowledge and insight about the use of onion peel extract into products. which is useful, as well as fostering the creativity of the community in RT 02/RW 03, Dusun Pengkol Jati, Tlogomulyo Village, Gubug District, Grobogan Regency. The method used is offline counseling and training. The result of this training is that the community of RT 02/RW 03, Dusun Pengkol Jati, Tlogomulyo Village, Gubug District, Grobogan Regency can make hand sanitizers by utilizing onion peel extract, and increase community creativity in utilizing onion skins which can later be developed into home industry.

Keywords: Dedication; Hand Sanitizer; Onion Peel Extract

Full Text:

PDF

References

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Departemen Pertanian. 2009. Pedoman Umum Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan. Jakarta: Permentan.

Nakoe, R., S Lalu, N. A., & Mohamad, Y. A. 2020. Perbedaan Efektivitas Hand-Sanitizer Dengan Cuci Tangan Menggunakan Sabun Sebagai Bentuk Pencegahan Covid-19. Jambura Journal of Health Sciences and Research 2(2) 65–70.

Putri, G. S. 2020. Menelusuri Klaster Pertama Penularan Covid-19 di Indonesia. https://kompas.com/sains/read/2020/10/23/090200623/menelusuri-klaster-pertama-penularan-covid-19-di-indonesia?page=all. Diakses pada tanggal 16 Agustus 2021.

Nakoe, R., S Lalu, N. A., & Mohamad, Y. A. (2020). Perbedaan Efektivitas Hand-Sanitizer Dengan Cuci Tangan Menggunakan Sabun Sebagai Bentuk Pencegahan Covid-19. Jambura Journal of Health Sciences and Research, 2(2), 65–70. https://doi.org/10.35971/jjhsr.v2i2.6563

Rahayu, D. P., Lieung, K. W., & Purwanty, R. (2021). Edukasi Protokol Kesehatan dalam Masa Pandemi Covid-19 pada Anak Sekolah Dasar di Pesisir Pantai Payum Merauke. 5636(2), 73–80.

Sari, R., dan Isadiartuti, D. 2006. Studi Efektivitas Sediaan Gel Antiseptik Tangan Ekstrak Daun Sirih (Piper betle Linn). Majalah Farmasi Indonesia. 17(4) 163 – 169.

Suharmanto. 2020. Perilaku Masyarakat dalam Pencegahan Penularan COVID-19. JK Unila. 4 (2) 91–96.

Tiyasari, I. 2018. Persepsi Masyarakat Terhadap Kelompok Risiko HIV/AIDS di Desa Tlogomulyo Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan. Skripsi. Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah. Semarang.

Usman, Y. 2020. Pemanfaatan Potensi Limbah Kulit Bawang Merah (Allium Cepa. L) Sebagai Sediaan Gel Hand Sanitizer. Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia. 2(2) 63–71.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Bina Desa

Jurnal Bina Desa
p-ISSN 2715-6311  e-ISSN 2775-4375

Published by Pusat Pengembangan KKN, LPPM, Universitas Negeri Semarang
Support by Unnes Journals, part of the Universitas Negeri Semarang.

Unnes Logo