Edukasi Pentingnya Program Vaksinasi Pemerintah untuk Masyarakat Melalui Media Sosial dan Cetak

Rizky Mulyadi(1), Teuku Aulia Rafly(2), Ridwan Arifin(3),


(1) Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang
(2) Sastra Prancis, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang
(3) Fakultas Hukum, Universitas Negeri Semarang

Abstract

Abstrak

Dalam upaya menurunkan angka infeksi virus Covid-19, pemerintah menyiapkan vaksin yang siap diberikan kepada seluruh masyarakat Indonesia. pemberian vaksin Covid-19 adalah solusi yang dinilai paling jitu untuk melindungi dan mengurangi jumlah kasus Covid-19. meski demikian, masih banyak masyarakat yang merasa vaksin Covid-19 ini bukan suatu hal yang penting dan belum aman untuk diberikan. Sosialisasi tentang pentingnya vaksinis yang dilakukan oleh mahasiwa KKN BMC UNNES sebagai salah satu program kerja wajib. Sosialisasi ini bertujuan untuk mengubah persepsi masyarakat atas program vaksinisasi yang dilakukan pemerintah melalui edukasi pentingnya vaksin. Tujuan dari edukasi ini adalah agar seluruh masyarakat bisa segera mendapatkan vaksin Covid-19, agar bisa mengurangi angka penyebaran virus Covid-19 yang terjadi di Indonesia. Permasalahan yang dihadapi dalam mengedukasi pentingnya vaksinisasi adalah tidak dilakukan secara langsung sehingga edukasi dirasa kurang maksimal. Kegiatan yang dilakukan dalam Edukasi pentingnya vaksinisas meliputi: (1) Menempelkan poster tentang pentingnya vaksin di kantor sekolah, posko PPKM dan kelurahan setempat; (2) Memasang spanduk alur pendaftaran vaksinasi pada salah satu lokasi vaksinasi di sekitar kelurahan setempat; dan (3) Sosialisasi melalui grup Whatsapp RT setempat dan juga meminta data jumlah warga yang sudah di vaksin.

Abstract

In an effort to reduce the number of Covid-19 virus infections, the government has prepared a vaccine that is ready to be given to all Indonesian people. The administration of the Covid-19 vaccine is the most effective solution to protect and reduce the number of Covid-19 cases. However, there are still many people who feel that the Covid-19 vaccine is not important and is not safe to give. Socialization about the importance of vaccination by KKN BMC UNNES students as one of the mandatory work programs. This socialization aims to change the public's perception of the government's vaccination program through education on the importance of vaccines. The purpose of this education is so that all people can immediately get the Covid-19 vaccine, in order to reduce the number of the spread of the Covid-19 virus that occurred in Indonesia. The problem faced in educating the importance of vaccination is that it is not done directly so that education is felt to be less than optimal. Activities carried out in educating the importance of vaccination include: (1) Placing posters about the importance of vaccines in school offices, PPKM posts and local villages; (2) Install a vaccination registration flow banner at one of the vaccination locations around the local kelurahan; and (3) Socialize through the local RT Whatsapp group and also ask for data on the number of residents who have been vaccinated.

Keywords: Socialization; Social Media; Vaccination Education

Full Text:

PDF

References

Babyologist. (2018, Juni 8). Imunisasi Aktif dan Imunisasi Pasif. Kumparan. Diakses dari https://kumparan.com/babyologist/imunisasi-aktif-dan-imunisasi-pasif/4.

Buku Saku Tanya Jawab Seputar Vaksin (Edisi Pertama). (2021). Jakarta. Indonesia: Kementerian Kesehatan RI.

Data Vaksinasi Covid-19 20 Sepetember 2021. (2021, September 20). Covid19.co.id. https://covid19.go.id/berita/data-vaksinasi-covid-19-update-20-september-2021.

Hadianti, N.D. dkk. (2014). Buku Ajar Imunisasi. Jakarta. Indonesia: Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan.

Kemenparekraf. (2021, September 18). Fakta-Fakta Mengenai Vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Diakses dari https://kemenparekraf.go.id/ragam-pariwisata/Fakta_fakta-Mengenai-Vaksinasi-COVID_19-di-Indonesia.

Kompas.com. (2020, Febuari 19). Nama Virus Corona Wuhan Sekarang SARS-CoV-2, Ini Bedanya dengan Covid-19. Kompas.com. Diakses dari https://sains.kompas.com/read/2020/02/19/171500923/nama-virus-corona-wuhan-sekarang-sars-cov-2-ini-bedanya-dengan-covid-19.

Kompas.com. (2021, Maret 2). Kilas Balik Munculnya Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia. Kompas.com. Diakses darihttps://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/02/05300081/kilas-balik-kronologi-munculnya-kasus-pertama-covid-19-di-indonesia.

Mahabbah. R.N. 2019. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar: Studi Pada Ibu Yang Memiliki Baduta (12-24 Bulan) Di Kelurahan Setiawargi Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya Tahun 2019. Skripsi. Jurusan Kesehatan Masyarakat. Universitas Siliwangi. Tasikmalaya.

Sa’adah, N. 2019. Determinasi yang Mempengaruhi Penerimaan Terhadap Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (Bias) di SDIT Nurul Huda Purbalingga. Skripsi. Jurusan Ilmu Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Vinka, A. M., dan Michele, N. (2021). Pengaruh Teknologi Internet Terhadap Pengetahuan Masyarakat Jakarta Seputar Informasi Vaksinasi Covid-19. Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, 8(1), 1-4.

Yuliana. (2020). Corona Virus Diseases (Covid-19): Sebuah Tinjauan Literatur. Wellness and Healthy Magazine, 2(1), 187-188.

Zulfa, I. M., dan Yunitasari, F. D. (2021). Edukasi Generasi Muda Siap Vaksinasi Covid-19. Jurnal Abdi Masyarkat Kita, 1(2), 101.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Bina Desa

Jurnal Bina Desa
p-ISSN 2715-6311  e-ISSN 2775-4375

Published by Pusat Pengembangan KKN, LPPM, Universitas Negeri Semarang
Support by Unnes Journals, part of the Universitas Negeri Semarang.

Unnes Logo