“Let’s Play”: Pelatihan Play Therapy Untuk Meningkatkan Keterampilan Sosioemosi pada Siswa PAUD Cahaya Bunda

Farhan Dhiya Albariq(1), Rifdah Hanandra(2), Sonia Dewi Kristiawaty(3), Nurdian Susilowati(4), Nuryanto Nuryanto(5),


(1) Universitas Negeri Semarang
(2) Universitas Negeri Semarang
(3) Universitas Negeri Semarang
(4) Universitas Negeri Semarang
(5) Universitas Negeri Semarang

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan sosioemosi pada siswa PAUD Cahaya Bunda, Dusun Kebonan, Desa Randugunting. Sasaran dalam pengabdian ini adalah siswa PAUD Cahaya Bunda yang berusia 3 hingga 5 tahun. Metode yang digunakan yaitu play therapy dalam bentuk permainan tebak kartu ekspresi, permainan ular naga, dan permainan boy-boyan. Hasil dari program pengabdian ini berupa pelatihan untuk meningkatkan keterampilan sosioemosi anak usia dini PAUD Cahaya Bunda melalui pelatihan play therapy yang terlaksana dengan baik. Hal tersebut terbukti dari adanya tanggapan positif dari pengajar maupun antusias siswa. Sebagian besar anak sudah mampu mengenali berbagai emosi dan bagaimana cara mengekspresikannya. Selain itu, melalui permainan yang dimainkan, dalam diri anak juga tumbuh rasa percaya diri dan mereka mampu mengendalikan diri dengan lebih baik setelah intervensi dilakukan. Hal ini ditunjukkan dengan anak-anak yang antri dengan tertib ketika bermain, saling menunggu teman, dan membantu fasilitator mengambil bola.

Abstract. The purpose of this community engagement activity is to enhance the socio-emotional skills of preschool children at PAUD Cahaya Bunda, Dusun Kebonan, Desa Randugunting. The target audience for this engagement is preschool children aged 3 to 5 years old who attend PAUD Cahaya Bunda. The method used for this research is play therapy in the form of guessing card expression games, “ular naga” games, and a game called "boy-boyan". The outcome of this engagement program is a training program designed to improve the socio-emotional skills of early childhood children at PAUD Cahaya Bunda through well-executed play therapy sessions. The positive response from both the teachers and enthusiastic students proves the effectiveness of the program. Most children are already able to recognize various emotions and how to express the emotion. In addition, through the games played, self-confidence also seen in children and they are able to control themselves better after the intervention. This is shown by the children queuing in an orderly manner when playing, waiting for each other's friends, and helping the facilitator retrieve the ball.

Keywords: anak usia dini; play therapy; sosioemosi

Full Text:

PDF

References

Alhadi, S. (2016). Play Therapy: Sebuah Inovasi Layanan Konseling Bagi Anak Usia Dini. Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education), 3(3), 52-57.

Amelia dan Helmidar. (2017). Pengaruh Modifikasi Permainan Ular Naga Dalam Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Pada Anak Kelompok B2 di Paud Save The Kids Banda Aceh. Jurnal Buah Hati, 4(1).

Anggraeni, P. U. D., Sedeng, I. N., & Putra, A. A. P (2019). Media Kartu Bergambar Sebagai Media Pengajaran Dalam Meningkatkan Keterampilan Membaca Pada Kelompok Belajar B Anak Usia 5- 6 Tahun di TK Bali Kiddy. Litera Jurnal Bahasa dan Litera, 5(2), 26–33.

Antini, N. K. A., Magta, M., & Ujianti, P. R. (2019). Pengaruh Metode Show and Tell Terhadap Kepercayaan Diri Anak Kelompok A Taman Kanak-Kanak. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 7(2), 143.

BAROKAH, K. (2022). PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL ULAR NAGA TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK BAITI JANNATI, KECAMATAN TANGKERANG BARAT KOTA PEKANBARU (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU).

Dewi, L. A. P. (2017). Peranan orang tua dalam pembentukan karakter dan tumbuh kembang anak. Pratama Widya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 83-91.

Dewi, A. R. T., Mayasarokh, M., & Gustiana, E. (2020). Perilaku sosial emosional anak usia dini. Jurnal Golden Age, 4(01), 181-190.

Domitrovich, C. E., Durlak, J. A., Staley, K. C., & Weissberg, R. P. (2017). Social‐emotional competence: An essential factor for promoting positive adjustment and reducing risk in school children. Child development, 88(2), 408-416.

Ekawati, Nur Yulia. (2015). Pengaruh Penerapan Permainan Tradisional Tegal terhadap Kemampuan Kerjasama Anak-Anak. CAKRAWALA: Jurnal Penelitian dan Wacana Pendidikan, 9(1), 67-73.

Hanifah & Ningrum. (2017). Gambaran Hasil Deteksi Dini Masalah Mental Emosional Pada Anak Prasekolah Usia 36 Sampai 72 Bulan Di Playgroup Dan Tk Cherry Kids Club Islamic School Grogol Sukoharjo Tahun 2012. Jurnal Kebidanan Indonesia: Journal of Indonesia.

Hasanah, I., Kurniatun, N., Dwiastiti, I., & Isronia, N. (2019). GAMBARAN PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK YANG MENGGUNAKAN TELPON GENGGAM (GADGET). Jurnal Keperawatan, 12(2), 5-5.

Izatusholihah, Y., & Muslihin, H. Y. (2021). Permainan Tebak Gambar dalam Menstimulasi Karakter Percaya Diri Anak Usia Dini. PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(01), 71-80.

Khaironi, M. (2018). Perkembangan anak usia dini. Jurnal Golden Age, 2(01), 01-12.

Khasanah, B. L., & Fauziah, P. (2020). Pola asuh ayah dalam perilaku prososial anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 909-922.

Afrina, R. (2020). Pengaruh Permainan Boy-Boyan Terhadap Perkembangan Sosial Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(3), 3294-3304.

Khasanah, U. (2020). Pengantar Microteaching. Deepublish.

Kusramadhanty, M., Hastuti, D., & Herawati, T. (2019). Temperamen dan praktik pengasuhan orang tua menentukan perkembangan sosial emosi anak usia prasekolah. Jurnal Psikologi Indonesia, 8(2), 258-277.

Masruroh, F. (2019). Optimalisasi Pengelolaan Perkembangan Sosial Emosi Anak Usia Dini. Edupedia: Jurnal Studi Pendidikan Dan Pedagogi Islam, 4(1), 59-66.

Mukhlis, A., & Mbelo, F. H. (2019). Analisis perkembangan sosial emosional anak usia dini pada permainan tradisional. Preschool: Jurnal Perkembangan dan Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 11-28.

Muzzamil, F. (2021). Pengaruh lingkungan terhadap perkembangan sosial emosional anak. MURANGKALIH: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2).

Ndari, S. S., Vinayastri, A., & Masykuroh, K. (2020). Metode Perkembangan Sosial Emosi Anak Usia Dini. Edu Publisher: Bandung.

Ni’matuzahroh. (2019). Aplikasi Psikologi Di Sekolah. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Novan, A. (2016). Mengelola Dan Mengembangkan Kecerdasan Sosial Dan Emosi Anak Usia Dini Panduan Bagi Orang Tua Dan Pendidik Paud.

Putri, C. I. H., & Primana, L. (2017). Pelatihan Regulasi Emosi Anak Usia Prasekolah (3-4 Tahun). Jurnal Pendidikan Anak, 6(2), 190-202.

Rodziyah, Siti., dkk. (2019). Upaya Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak Usia Dini Melalui Perrmainan Tradisional Boy-Boyan dalam Perkembangan Sosial Emosional. Jurnal Audi, 4(2), 87-99.

Suhana, M. (2017). Influence of Gadget Usage on Children's Social-Emotional Development. In International Conference of Early Childhood Education (ICECE 2017) (pp. 224-227). Atlantis Press.

Sujadi, E. (2019). Penerapan Play Therapy dengan Menggunakan Permainan Tradisional untuk Meningkatkan Keterampilan sosio-emosional. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Terapan, 3(1), 14-24.

Wijirahayu A, Krisnatuti D, Muflikhati I. (2016). Kelekatan ibu-anak, pertumbuhan anak, dan perkembangan sosial emosi anak usia prasekolah. Jur Ilm Kel Kons, 9(3), 171–82.

Wiyani, N. A. & Barnawi. (2016). FORMAT PAUD: Konsep, Karakteristik, &Implementasi Pendidikan Anak Usia Dini.

Yulisetyaningrum, Y. (2019). Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Pra Sekolah. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 10(1), 221-228.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Bina Desa

Jurnal Bina Desa
p-ISSN 2715-6311  e-ISSN 2775-4375

Published by Pusat Pengembangan KKN, LPPM, Universitas Negeri Semarang
Support by Unnes Journals, part of the Universitas Negeri Semarang.

Unnes Logo