Dating and Premarital Sexual Inisiation on Adolescence in Indonesia
(1) Pusat Penelitian dan Pengembangan KB dan KS, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana RI
(2) Department of Family and Consumer Sciences, Faculty of Human Ecology, Bogor Agricultural University
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustina, R. 2013. Perilaku Pacaran Siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) X Banyumanik di Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, 2(1).
Anggraini AE, Cahyo K, Riyanti E. 2013. Premarital sexual behaviour in young men who living in around the campus Diponegoro University, Central Java. Jurnal Kesehatan Masyarakat (JKM), 2 (2): 26-40.
Ashley OS. 2005. Adolescent help seeking for dating violence: prevalence, sociodemographic correlates, and sources of help. Journal of Adolescent Helath, 36: 25-31.
Ayu SM, Hakimi M, Hayati EN. 2012. Kekerasan dalam pacaran dan kecemasan remaja putri di Kabupaten Purworejo. KES MAS, 6(1): 61-74.
Azinar M. 2013. Perilaku seksual pranikah berisiko terhadap kehamilan tidak diinginkan. Jurnal Kesehatan Masyarakat (KEMAS), 8 (2) : 153-160.
Badan Pusat Statistik (BPS). 2018. Data Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Menurut Golongan Umur dan Jenis Kegiatan 2008-1018. Jakarta, dalam http://bps.go.id, diakses 7 September 2018.
Banun FOS, Setyorogo S. 2013. Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual pranikah pada mahasiswa semester V STIKes X Jakarta Timur 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5 (1) : 12-19.
Brown JD, L’Engle KL, Pardun CJ, Guo G, Kenneavy K, Jackson C. 2006. Sexy media matter: exposure to sexual content in music, movies, television, and magazines predicts black and white adolescents’ sexual behaviour. Pediatrics, 117 (4): 1018-1027.
Cha ES, Doswell WM, Kim KH, Charron-Prochownik D, Patrick TE. 2007. Evaluating the theory of planned behavior to explain intention to engage in premarital sex amongst Korean college students: A questionnaire survey. International journal of nursing studies, 44(7): 1147-1157. https://doi.org/10.1016/j.ijnurstu.2006.04.015.
Chia SC. 2006. How peers mediate media influence on adolescents’ sexual attitudes and sexual behaviour. Journal of Communication, 56 (3): 585-606.
Cynthia T. 2007. Konformitas kelompok dan perilaku seks bebas pada remaja. Jurnal Psikologi, 1 (1): 75-80.
Darmayanti, D., Lestari, Y., & Ramadani, M. (2011). Peran teman sebaya terhadap perilaku seksual pranikah siswa Slta Kota Bukittinggi. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 6(1), 24-27. https://doi.org/10.24893/jkma.6.1.24-27.2011.
Devi CN. 2015 Kekerasan Dalam Pacaran (Studi Kasus pada Mahasiswa yang Pernah Melakukan Kekerasan dalam Pacaran). Jurnal Skripsi Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Yogyakarta. Ed 3.
Eze IR. 2014. Adolescents’ attitude towards premarital sex. Mediterranean Journal of Social Sciences, 5(10): 491-499.
Foshee VA, Bauman K E, Arriaga XB,, Helms RW, Koch GG, Linder GF. 1998. An evaluation of Safe Dates, an adolescent dating violence prevention program. American journal of public health, 88(1), 45-50.
Handayani, O. W. K., Wiranti, I., Raharjo, B. B., & Nugroho, E. 2019. The Reproduction Health Behavior of High School Teenagers in Semarang, Indonesia. The Open Public Health Journal, 12(1).
Hastuti D, Sarwoprasodjo S, Alfiasari. 2016. An integration of family and school on strengthening the character of teenager in Indonesia: it’s a must. Journal of Child Development Studies. 1(1):13-27.
Harnoko BR. 2010. Dibalik Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan. Muwazah vol 2 no, 1, 35-45.
Isnaini UN, Astiti D, Paramita DP. 2014. Persepsi tentang seks pranikah pada remaja putri yang bertempat tinggal di kos dan di rumah di kasihan, Bantul. Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia, 2(3): 128-135. DOI: http://dx.doi.org/10.21927/jnki.2014.2(3).128-135.
Ivanova, K., Veenstra, R., & Mills, M. (2012). Who dates? The effects of temperament, puberty, and parenting on early adolescent experience with dating: The TRAILS study. The Journal of Early Adolescence, 32(3), 340-363. doi.org/10.1177/0272431610393246.
Khaninah AN, Widjanarko M. 2017. Perilaku Agresif Yang Dialami Korban Kekerasan Dalam Pacaran. Jurnal Psikologi Undip, 15(2), 151-160.
Komasari D, Helmi AF. 2000. Faktor-faktor penyebab perilaku merokok pada remaja. Jurnal Psikologi, 1: 37-47.
Lestari H, Sugiharti. 2011. Perilaku beresiko remaja di Indonesia menurut survey kesehatan reproduksi remaja Indonesia (SKRRI) tahun 2007. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 1(3): 136-144.
Lestari IA, Fibriana AI, Prameswari GN. 2014. Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seks pranikah pada mahasiswa UNNES. Unnes Journal of Public Health (UJPH), 3 (4): 27-37. DOI: https://doi.org/10.15294/ujph.v3i4.3903.
Pakasi DT, Kartikawati R. Antara kebutuhan dan tabu: pendidikan seksualitas dan kesehatan reproduksi bagi remaja. Makara Seri Kesehatan, 17 (2): 79-87.
Pasaribu RM. Hastuti D, Alfiasari. 2013. Gaya pengasuhan permisif dan rendahnya sosialisasi nilai dalam keluarga beresiko terhadap penurunan karakter remaja. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 6 (3). 163-171.
Pratiwi NL, Basuki H. 2010. Analisis hubungan perilaku seks pertama kali tidak aman pada remaja usia 15-24 tahun dan kesehatan reproduksi. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 13 (4): 309-320.
Puspitawati H. 2013. Konsep, Teori dan Analisis Gender. Bogor (ID): Intitut Pertanian Bogor.
Rahardjo W. 2009. Sikap terhadap tipe cinta eros dan lundus, fantasi erotis, dan perilaku seks pranikah pada mahasiswa pria yang sudah pernah berhubungan seks. Jurnal Psikologi Indonesia, 6 (2): 97-106.
Rahmadani I, Dharminto D, Agusyahbana F, Dharmawan Y. 2018. Hubungan persepsi lingkungan tempat tinggal dan pemanfaatan smartphone dengan perilaku berpacaran yang berisiko pada remaja yang tinggal di daerah lokalisasi gambilangu kota semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 6(1), 110-119.
Rahyani KY, Utarini A, Wilopo SA, Hakimi M. 2012. Perilaku seks pranikah remaja. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (Kesmas), 7 (4) : 180-185.
RI KK. 2013. Survei demografi dan kesehatan Indonesia 2012. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Santrock JW. 2014. Adolescence, Ed 15th. New York (USA): Mc. Graw HiilSetiawan R, Nurhidayah S. 2008. Pengaruh pacaran terhadap perilaku seks pranikah. Jurnal Soul, 1 (2): 59-72.
Setiawan R, Nurhidayah S. 2008. Pengaruh pacaran terhadap perilaku seks pranikah. SOUL, 1(2): 59-72.
Shorey RC, Cornelius TL, Bell KM. 2008. A critical of theoretical frameworks for dating violence: comparing the dating and marital fields. Aggression and Violent Behavior, 13 (3): 185-194.
Smiler AP. 2008. I wanted to get to know her better: adolescent boys’ dating motives, masculinity ideology, and sexual behaviour. Journal of Adolescence, 31 : 17-32.
Suryoputro A, Ford NJ, Shaluhiyah Z. 2006. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seksual remaja di Jawa Tengah: implikasinya terhadap kebijakan dan layanan kesehatan seksual dan reproduksi. Makara Kesehatan, 10 (1): 29-40.
Teten AL, Ball B, Valle LA, Noonan R, Rosenbluth B. 2009. Considerations for the definition, measurement, consequences, and preventing of dating violence victimization among adolescent girls. Journal of Women’s Health, 18 (7): 923-927.
Widyastuti ESA. 2009. Personal dan sosial yang mempengaruhi sikap remaja terhadap hubungan seks pranikah. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 4 (2). 75-85.
Zahab H, Dharmawan Y, Winarni S. 2017. Hubungan antara Perilaku Pacaran Remaja dan Pernikahan di Bawah Usia 20 Tahun terhadap Angka Kelahiran menurut Kelompok Umur 15-19 Tahun di Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(3), 56-65.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.