PROFIL IBU DAN PERAN BIDAN DALAM PRAKTIK INISIASI MENYUSU DINI DAN ASI EKSKLUSI
(1) Mahasiswa Program Doktor Studi Pembangunan Univeritas Kristen Satya Wacana Salatiga
Abstract
Rendahnya cakupan Inisiasi Menyusu Dini dan pemberian ASI eksklusif di wilayah Kabupaten Kendal berdasarkan temuan dalam studi pendahuluan, secara garis besar tidak terlepas dari faktor ibu dan peran bidan penolong persalinan yang merupakan petugas kesehatan yang pertama kali membantu ibu selama proses persalinan yang seharusnya memberikan informasi dan dukungan awal kepada ibu untuk segera melakukan IMD dan melanjutkannya dengan ASI eksklusif. Penelitian ini menggunakan pendekatan secara kuantitatif melalui survei dengan pendekatan cross sectional. Desain ini digunakan untuk mengungkap cakupan inisiasi menyusu dini dan pemberian ASI eksklusif pada bayi yang dilahirkan di bidan praktek swasta di wilayah kerja Puskesmas Limbangan dan Kaliwungu Kabupaten Kendal serta menguji hipotesis variabel karakterstik (profil) ibu dan peran bidan yang diduga berhubungan dengan praktik inisiasi menyusu dini dan pemberian ASI eksklusif. Penelitian kuantitatif melibatkan 200 ibu yang melahirkan dengan pertolongan 20 bidan praktik swasta di Kaliwungu dan Limbangan Kabupaten Kendal. Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor ibu yang berhubungan dengan praktik IMD adalah pengetahuan dan sikap ibu terkait IMD dan ASI Eksklusif. Sedangkan yang berhubungan secara signifikan dengan praktik ASI eksklusif adalah tingkat pendidikan, pengetahuan dan sikap ibu. Demikian juga, peran bidan juga secara signifikan berpengaruh terhadap praktik IMD dan praktik ASI eksklusif.
In preliminary study, low coverage initiation breastfeeding early and exclusive breastfeed-ing in the Kendal district can not be separated from the role of maternal factors and mid-wife who is firstly helped the mother during the birth process that is supposed to provide information and support to the mother to immediately IMD and exclusive breastfeeding. This study used a quantitative approach through a cross sectional survey. This design is used to describe of early breastfeeding initiation and practice of exclusive breastfeeding in infants who born in private midwives Kaliwungu and Limbangan of district Kendal, and testing hypotheses corelation between variabel of characteristics(mother profiles) and the role of midwife with early breastfeeding initiation and practice of exclusive breastfeeding. This study involving 200 mothers who gave birth in 20 person of midwife private practice in Limbangan and Kaliwungu Kendal. The results showed that maternal factors associated with the practice of IMD is the knowledge and attitudes of mother about IMD and exclusive breastfeeding. Significantly level of education, knowledge and attitude of the mother as-sociating with the practice of exclusive breastfeeding. Similarly, the role of the midwife also significantly influence the practice of IMD and practice exclusive breastfeeding.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Awi DD; EAD Alikor. 2006. Barriers to Timely Initiation of Breastfeeding among Mothers og Healthy Full-term Babies Who Deliver at The University of Port Harcourt Teaching Hospital, Nigerian Journal of Clinical Practice Vol. 9 (1) 2006: 57-64
Departemen Kesehatan RI. 2004. Permenkes Nomer 450/2004 tentang ASI Eksklusif. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Depkes RI. 2001. Manajemen Laktasi : Buku Panduan Bagi Bidan dan Petugas Kesehatan di Puskesmas, Jakarta: Direktorat Gizi Masyarakat.
Depkes RI. 2005. Kebijakan Departemen Kesehatan Tentang Peningkatan Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Pekerja Wanita. Jakarta: Pusat Kesehatan Kerja Depkes RI.
Duong, Dat V. et al. 2004. Breastfeeding Initiation and Exclusive Breastfeeding in Rural Vietnam. Public Health Nutrition Journal. Vo 7 (6), p: 795 – 799.
Edmond, Karen M. et al. 2006. Delayed Breastfeeding Initiation Increase Risk of Neonatal Mortality. Pediatrics. Journal of The American Pediatrics.Vol 117; e380-e386.
Fikawati, Sandra; Ahmad Syafiq. 2010. Kajian Implementasi dan Kebijakan Air Susu Ibu Eksklusif dan Inisiasi Menyusu Dini di Indonesia. Makara, Kesehatan, vol. 14, no. 1, Juni 2010: 17-24.
Iis sriningsih. 2011. Faktor Demografi, Pengetahuan Ibu tentang Air Susu Ibu dan Pemberian ASI Eksklusif. KEMAS. Vol.6 No. 2.
Mullany, Luke C.; Joanne Katz; Yue M. Li; Subarna K. Khatry; Breast-Feeding Patterns, Time to Initiation, and Mortality Risk among Newborns in Southern Nepal. J. Nutr. 138:599-603, March 2008
Nakao, Yuko, et. al. 2008. Initiation of Breastfeeding Within 120 Minutes After Birth is Associated with Breastfeeding at Four Months among Japanese Women: A Self Administresed Questionaire Survey. International Breastfeeding Journal. Vol 3 :1.
Roesli, Utami. 2005. Mengenal ASI Ekkslusif seri 1. Jakarta: PT Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara.
Roesli, Utami. 2008. Inisiasi Menyusu Dini. Jakarta: Pustaka Bunda.
Rosenberg, K D., C McMurtrie, B D Kerker, Y Na and E H Graham. 2008. Breastfeeding Initiation in New York City, 1979 to 1996. American Journal of Public Health, Vol. 88, Issue 12 1850-1852
Tatiana O Vieira, Graciete O Vieira, Elsa Regina J Giugliani, Carlos MC Mendes, Camilla C Martins and Luciana R Silva. 2010. Determinants of Breastfeeding Initiation within The First Hour of Life in a Brazilian Population: Cross-Sectional Study. BMC Public Health 2010, 10:760.
Wahyuningsih. 2012. Hubungan Pengetahuan Ibu Bersalin dengan Inisiasi Menyusu Dini di Bidan Praktek Swasta Benis Jayanto Ngentak Kujon Ceper Klaten. Jurnal Komunikasi Kesehatan. Vol 3, No 01.
Refbacks
- There are currently no refbacks.