The Increase of Periodontal Tissue in Type 2 Diabetes Mellitus Patients Based on Index CPITN
(1) Stikes A Yani Cimahi
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arimandaliza. 2011. Asupan Zat Gizi dan Penyakit Diabetes Meilitus. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 6 (1): 36-41.
Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Budiman. 2015. Hubungan Kadar Glukosa Darah dengan Kejadian Karies Gigi pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD Cibabat Tahun 2015. Prosiding Perhimpunan Sarjana Kesehatan Masyarakat (Persakmi): 134-141.
Budiman. 2015. Hubungan Dislipedemia, Hipertensi, dan Diabetes Meilitus dengan Kejadian Infark Miokard Akut. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 10 (1): 32-37.
Engebretson, S., , Chertog, R., Nichols, A., Hey-Hadavi, J., Celenti, R. & Grbic, J. 2007.The severity of periodontal disease is associated with the development of glucose intolerance in non-diabetics: the Hisayama study. Journal of Clinical Periodontology, (3): 18–24.
Epsilawati, L. 2012. Hubungan Penuruan Tulang Alveolar dan PenipisanTulang Kortikal Mandibula pada Penderita Peridontitis disertai Diabetes Meilitus Tipe 2 menggunakan Radiografi Cone Beam Computed Tomografi-3D. Jurnal IJAS Universitas Padjajaran, 2 (2): 86-69.
Hanafi, P., Muis, S.F, Hadisaputro, S., Suryono. 2015. Suplementasi All-Trans Asam Retinoat (ATRA) dan Zink Sulfat pada Periodontitis. Jurnal Kesehatan Masyarakat UNNES, 11 (1): 74-79.
Hindrayana, U. 2011. Hubungan antara Periodonititis dengan Diabete Meilitus tipe 2 di Tinjau dari Aspek Kebutuhan Perawatan Periodontal. e-Journal FKG Universitas Sumatera Utara. Medan.
Indrasari, S., D. 2013. Hubungan Antara Diabetes Meilitus dengan Penyakit Periodontitis. Jurnal CDK, 40 (11): 868-869.
Kementerian Kesehatan RI. 2013. Diabetes Melitus Penyebab Kematian Nomor 6 di Dunia: Kemenkes Tawarkan Solusi Cerdik melalui Posbindu. Jakarta tersedia di http://www.depkes.go.id, diunduh tanggal 29 Maret 2015.
Lemeshow, S., David, W., H., Klar, J., & Iwangga, S. 1997. Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan (terjemahaan). Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
Mealey, B.L. 2006. Periodontal disease and diabetes mellitus. A two-way-sheet. Journal American Dental Association, 137 (2): 26S-31S..
Mealey, B. L. & Rose, L. F. 2008. Diabetes mellitus and inflammatory periodontal diseases. Jurnal Current Opinion in Endocrinology, Diabetes & Obesity, 15 (2): 35–141.
Megananda, dkk. 2009. Ilmu Pencegahan Penyakit Jaringan Keras dan Jaringan Pendukung Gigi. Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Kemenkes RI. Bandung.
Puspita,D.K, dan Rahayu S, R. 2011. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Menyisakan Makan pada Pasien Diet Diabetes Meilitus. Jurnal Kesehatan Masyarakat UNNES, 6 (2): 120-126.
Rikawarastuti, Anggraeni, E, Ngatemi. 2015. Diabetes Meilitus dan Tingkat Keparahan Jaringan Peridontal. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional FKM Universitas Indonesia, 9 (3): 277-281.
Ridwan dan Syaumaryadi. 2015. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Penyakit Diabetes Meilitus di Wilayah Kerja Puskesmas Srikaton Kabupaten Banyuasin. Jurnal Epidemiologi Bina Husada, 2 (2): 124-130.
Struch, F., Dau, M., Schwahn, C., Biffar, R., Kocher, T., & Meisel, P., 2008. Interleukin-1 gene polymorphism, diabetes and periodontitis: results from the Study of Health in Pomerania (SHIP). Journal of Periodontology, 79:501-507
Yekti, N., Rochmah, Y. S., Mujayanto, R. 2014. Analisa Profil Kadar C-Reaktif Protein pada Status Kesehatan Periodontal pada Pasien Diabetes Meilitus Tipe 2. Jurnal Odonte Denta, 1 (2): 19-24.
Refbacks
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.