Early Detection of High Risk Pregnancy
(1) Jenderal Soedirman University
(2) Jenderal Soedirman University
(3) Jenderal Soedirman University
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aeni, N. 2010. Faktor Risiko Kematian Ibu. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. 7 (10) : 453-459.
Ambarwati MR, Yuliana R, dan Wisnu NT,. 2011. Gambaran Faktor Penyebab Ibu Hamil Resiko Tinggi Tahun 2005-2010 (Di Polindes Sambikerep Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk). Jurnal Penelitian Suara Forikes. 2 : 1-8.
Azinar, M. 2013. Perilaku Seksual Pranikah Berisiko Terhadap Kehamilan Tidak Diinginkan, Jurnal KEMAS Unnes, 8 (2).
Berg, M. 2005. A Midwifery Model of Care for Childbearing Women at High Risk: Genuine Caring in Caring for the Genuine. Journal Perinatal Education. 14 (1) : 9-21.
Bharti, et al. 2013. Prevalence and Correlates of High Risk Pregnancy in Rural Haryana: A Community Based Study. International Journal of Basic and Applied Medical Sciences.
Dogba M, Fournier P. 2009. Human Resources and The Quality of Emergency Obstetric Care in Developing Countries : Systematic Review of Literatur. Hum Resources Health, 7 (7).
Denison, et al. 2013. Asociation Betwen Maternal Body Mass Index During Pregnancy Short Term Morbidity and Increased Health Services Cost A Population Based Study. Journal Obstetric and Gynaecology. 121 (1) : 72-82.
Kathryn, A. et al. 2013. Early Pregnancy Detection By Female Community Health Volunteer in Nepal Facilitated referral to Appropriate Reproductive Health services. Global Health Science and Practices. 1 (3): 372-381.
Lestari N. 2012. Hubungan Pemberian Insentif Deteksi Bumil Risti dengan Upaya Penurunan Kematian Ibu di Kabupaten Kampar 2012. Jurnal Kesehatan Reproduksi. 3 (3) : 124-131.
Lestari W dan Halida E.M, 2013. Hubungan Karakteristik Dengan Peran Kader Dalam Deteksi Risiko Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang, e- journal. Mercubaktijaya.ac.id. 6 (2).
Manuaba, 2012. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga berencana Untuk Pendidikan Bidan. EGC. Jakarta
Mulyati dan Yuliastanti T. 2012. Implementasi Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi dengan Deteksi Dini Ibu Hamil Risiko Tinggi. Jurnal Kebidanan. 4 (2).
Palupi, FH, Fakhidah LN, dan Utami U,. 2013. Tingkat Pengetahuan Kader Kesehatan tentang Tanda Bahaya Kehamilan di Desa Bolon Kecamatan Colomadu. Jurnal KESMADASKA. 4 (1) : 43-46.
Restuastuti, Handayani, dan Yanti Ernalia, 2009. Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Tentang Kehamilan Risiko Tinggi Sebelum dan Sesudah Penyuluhan di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Fajar Kota Pakan Baru, Laporan Penelitian, Universitas Riau
Ristrini dan Oktarina, 2014, Upaya Peningkatan Deteksi Dini Risiko Tinggi Kehamilan Melalui Kelengkapan Pengisian Buku KIA Oleh Bidan di Kabupaten Bangkalan Jawa Timur Tahun 2013, Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. 17 (3) Juli 2014 : 215-225
Sistiarani C, Nurhayati S dan Suratman, 2013, Faktor Yang Mempengaruhi Peran Kader Dalam Penggunaan Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jurnal Kemas Unnes, 8 (2)
Sugiarti, S.O, dan Mochny IS,. 2012. Upaya Pemberdayaan Ibu Hamil Untuk Deteksi Dini Risiko Tinggi Kehamilan Tri Mester Satu. The Indonesian Journal of Public Health. 9 (1) : 27-36.
Widiastuti T, Kartasurya M.I, dan Dharminto, 2014, Manajemen Deteksi Dini Ibu Hamil Risiko Tinggi Pada Pelayanan Antenatal di Puskesmas Kabupaten Jepara, Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 2 (3).
Yulianti, L, dan Fikawati S. 2008. Pre-Eklampsia Berat di RSUD Bayu Asih Purwakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. 3 (1) : 154-160.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.