Framing Analysis of Islamic Marriage Sermon in Perspective of Gender Equality
(1) Sociology Department of Surabaya State University
(2) Sociology Department of Surabaya State University
(3) Sociology Department of Surabaya State University
Abstract
Pengetahuan tentang gender dalam konteks pernikahan khotbah berkaitan erat dengan penafsiran doktrin agama tentang hubungan pria dan wanita. Penelitian ini bertujuan untuk memahami perspektif kesetaraan gender dalam khotbah perkawinan Islam dalam analisis perspektif framing. Penelitian ini menggunakan analisis yang mengungkapkan bingkai teks dengan menggunakan perangkat framing yang langsung berhubungan dengan gagasan utama dari teks dan penalaran framing. Perangkat yang terkait dengan kohesi dan koherensi teks yang merujuk pada ide tertentu pernikahan khotbah Islam Teks masih cenderung menunjukkan tindakan diskriminatif, seperti kalimat “keluarga yang ideal adalah di mana suami dan istri mencari nafkah untuk keluarga mereka, terutama dengan memberikan cinta dan pendidikan untuk anak-anak. Kata “ideal” atau “baik” adalah perangkat framing. Dan kalimat, “jika istri bekerja di luar rumah, keluarga akan kehilangan orientasi”. Kata “bingung” menunjukkan bahwa keluarga yang istrinya bekerja di luar rumah adalah keluarga yang gagal. Dalam hal ini, istri digunakan sebagai kambing hitam atas kegagalan keluarga sebagai istri yang bekerja di luar.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Budiman, A. 1996. Menggugat Partriarkhi. Yogyakarta: Bentang Budaya.
Dewi, S.R. 2006. Gender Mainstreaming: Feminisme, Gender, dan Transformasi Institusi. Jur- nal Perempuan. 50: 1-16.
Eriyanto. 2007. Analisis Framing: Konstruksi Ideologi, dan Politik Media. Yogyakarta: LKis.
Fakih, M. 2004. Analisis Gender & Transformasi Sosial. Yogjakarta: Pustaka Pelajar.
King’ori, O. and Oboka. 2014. Gender Difference in Traumatic Experiences and Level of Post Traumatic Stress Disorder among Children Survivors in Areas Affected by the Post-Election of 2007/2008 in Nakura County, Kenya. Research on Humanities and Social Sciences Journal. 4 (15): 14-20.
Luthfi, A. 2010. Akses dan Kontrol Perempuan Petani Penggarap Pada Lahan Pertanian PTPN IX Kebun Merbuh. Jurnal Komunitas; Research & Learning in Sociology and Anthropology. 2(2): 74-83.
Mufidah. 2004. Paradigma Gender. Malang: Bayumedia Publising.
Simon, R. 1999. Gagasan-Gagasan Politik Antonio Gramsci. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suyanto, B. & M. Khusna A. (eds.). 2010. Anatomi dan Perkembangan Teori Sosial. Malang: Aditya Media Publishing.
Yunindyawati, dkk. 2014. Kontestasi Diskursus Ketahanan Pangan dan Pembentukan Kuasa Penge- tahuan Perempuan Pada Keluarga Petani Sawah di Sumatera Selatan. Jurnal Komunitas: Research & Learning in Sociology and Anthropology. 6 (1): 170-179.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.