PENGEMBANGAN METODE SAS BERBASIS MULTIMEDIA BERDASARKAN PARADIGMA PEMBELAJARAN ABAD 21 UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN LITERASI SISWA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
(1) 
Abstract
ujuan penelitian ini untuk : (1) menghasilkan model metode Struktural Analitik Sintetik (SAS)
berbasis multimedia berdasarkan paradigma pembelajaran abad 21 yang efektif mampu meningkatkan
keterampilan literasi siswa kelas 1 SD, (2) menguji tingkat efektivitas model metode Struktural Analitik
Sintetik (SAS) berbasis multimedia berdasarkan paradigma pembelajaran abad 21 dalam meningkatkan
keterampilan literasi siswa kelas 1 SD. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development.
Langkah-langkah dalam penelitian Research and Development ini diawali dengan pendefisian dan
perancangan model, pengembangan model berupa uji coba model melalui penelitian tindakan kelas untuk
pengembangan prototipa model metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) berbasis multimedia berdasarkan
paradigma pembelajaran abad 21 , kemudian dilanjutkan dengan uji validasi model melalui eksperimen,
sampai diperoleh hasil pengembangan yang siap didiseminasikan. Teknik penelitian yang digunakan antara
lain: (1) survey, (2) Delphi, (3) penelitian tindakan kelas, serta (4) eksperimen. Subjek penelitian ini adalah
Siswa SD Kelas 1 di Gugus Ki Hajar Dewantoro Dabin I kecamatan Tugu kota Semarang tahun akademik
2020/2021. Teknik pengumpulan menggunakan : (1) wawancara, (2) studi dokumentasi, (3) observasi, (4)
tes. Teknik analisis hasil pengembangan model menggunakan: (1) Teknik Delphi, (2) Analisis Kualitatif, (3)
Analisis Deskriptif, (4) Teknik t-test. Teknik analisis hasil uji validasi model menggunakan : (1) Teknik ttes, (2) Analisis Kovarians. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Model membaca menulis permulaan yang
efektif dengan model pembelajaran metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) berbasis multimedia
berdasarkan paradigma pembelajaran abad 21 dibagi menjadi 2 tahap yaitu membaca tanpa buku dan
membaca dengan buku. Pembelajaran membaca tanpa buku terdiri atas 5 putaran , kemudian dilanjutkan
membaca dengan buku sebagai bahan pengulangan membaca tanpa buku. Kegiatan membaca dengan buku
selalu bertitik tolak dari 3 kegiatan pokok metode SAS yaitu struktur, menganalisis, dan mensintesiskan
kembali; (2) Dengan mengontrol variabel usia, model pembelajaran metode Struktural Analitik Sintetik
(SAS) berbasis multimedia berdasarkan paradigma pembelajaran abad 21 lebih efektif daripada model
pembelajaran konvensional (metode eja) dalam meningkatkan keterampilan literasi pada siswa kelas 1 SD,
dimana F hitung (Fo) = 4,729 dan F probabilitas (Fp) = 0,039. Saran yang diajukan terkait dengan hasil
penelitian ini antara lain : untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Indonesia di SD, khususnya
keterampilan literasi kelas 1 SD, guru dapat menggunakan model metode Struktural Analitik Sintetik (SAS)
berbasis multimedia berdasarkan paradigma pembelajaran abad 21 sebagai salah satu metode pembelajaran
berbasis multimedia berdasarkan paradigma pembelajaran abad 21 yang efektif mampu meningkatkan
keterampilan literasi siswa kelas 1 SD, (2) menguji tingkat efektivitas model metode Struktural Analitik
Sintetik (SAS) berbasis multimedia berdasarkan paradigma pembelajaran abad 21 dalam meningkatkan
keterampilan literasi siswa kelas 1 SD. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development.
Langkah-langkah dalam penelitian Research and Development ini diawali dengan pendefisian dan
perancangan model, pengembangan model berupa uji coba model melalui penelitian tindakan kelas untuk
pengembangan prototipa model metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) berbasis multimedia berdasarkan
paradigma pembelajaran abad 21 , kemudian dilanjutkan dengan uji validasi model melalui eksperimen,
sampai diperoleh hasil pengembangan yang siap didiseminasikan. Teknik penelitian yang digunakan antara
lain: (1) survey, (2) Delphi, (3) penelitian tindakan kelas, serta (4) eksperimen. Subjek penelitian ini adalah
Siswa SD Kelas 1 di Gugus Ki Hajar Dewantoro Dabin I kecamatan Tugu kota Semarang tahun akademik
2020/2021. Teknik pengumpulan menggunakan : (1) wawancara, (2) studi dokumentasi, (3) observasi, (4)
tes. Teknik analisis hasil pengembangan model menggunakan: (1) Teknik Delphi, (2) Analisis Kualitatif, (3)
Analisis Deskriptif, (4) Teknik t-test. Teknik analisis hasil uji validasi model menggunakan : (1) Teknik ttes, (2) Analisis Kovarians. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Model membaca menulis permulaan yang
efektif dengan model pembelajaran metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) berbasis multimedia
berdasarkan paradigma pembelajaran abad 21 dibagi menjadi 2 tahap yaitu membaca tanpa buku dan
membaca dengan buku. Pembelajaran membaca tanpa buku terdiri atas 5 putaran , kemudian dilanjutkan
membaca dengan buku sebagai bahan pengulangan membaca tanpa buku. Kegiatan membaca dengan buku
selalu bertitik tolak dari 3 kegiatan pokok metode SAS yaitu struktur, menganalisis, dan mensintesiskan
kembali; (2) Dengan mengontrol variabel usia, model pembelajaran metode Struktural Analitik Sintetik
(SAS) berbasis multimedia berdasarkan paradigma pembelajaran abad 21 lebih efektif daripada model
pembelajaran konvensional (metode eja) dalam meningkatkan keterampilan literasi pada siswa kelas 1 SD,
dimana F hitung (Fo) = 4,729 dan F probabilitas (Fp) = 0,039. Saran yang diajukan terkait dengan hasil
penelitian ini antara lain : untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Indonesia di SD, khususnya
keterampilan literasi kelas 1 SD, guru dapat menggunakan model metode Struktural Analitik Sintetik (SAS)
berbasis multimedia berdasarkan paradigma pembelajaran abad 21 sebagai salah satu metode pembelajaran
Keywords
Keterampilan literasi, metode SAS, multimedia, pembelajaran abad 21
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.