KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN ATLETIK BERBASIS CIRCUIT TRAINING TERHADAP KEBUGARAN JASMANI
(1) 
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan model pembelajaran atletik berbasis circuit training
terhadap kebugaran jasmani siswa kelas IV SDN Gugus Merpati Kecamatan Jepara. Jenis penelitian ini
adalah penelitian eksperimen dengan desain penelitian menggunakan quasi experimental dan bentuk
nonequivalent kontrol group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN Gugus
Merpati. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster sampling, dimana siswa kelas IV SDN
Panggang 6 sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas IV SDN Panggang 9 sebagai kelas kontrol.
Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes dan non tes. Sedangkan teknik analisis data dengan uji
normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis yang meliputi uji t dan uji N-gain. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kesamaan dua rata-rata dari kelas eksperimen dan kelas kontrol ditolak sehingga
didapatkan rata-rata kebugaran jasmani kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol dan N-gain
kelas eksperimen (0,5672) > kelas kontrol (0,4167). Simpulan dalam penelitian ini adalah model
pembelajaran atletik berbasis circuit training lebih efektif dibandingkan model pembelajaran taktis
berbasis permainan terhadap kebugaran jasmani siswa kelas IV SDN Gugus Merpati Kecamatan Jepara.
terhadap kebugaran jasmani siswa kelas IV SDN Gugus Merpati Kecamatan Jepara. Jenis penelitian ini
adalah penelitian eksperimen dengan desain penelitian menggunakan quasi experimental dan bentuk
nonequivalent kontrol group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN Gugus
Merpati. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster sampling, dimana siswa kelas IV SDN
Panggang 6 sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas IV SDN Panggang 9 sebagai kelas kontrol.
Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes dan non tes. Sedangkan teknik analisis data dengan uji
normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis yang meliputi uji t dan uji N-gain. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kesamaan dua rata-rata dari kelas eksperimen dan kelas kontrol ditolak sehingga
didapatkan rata-rata kebugaran jasmani kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol dan N-gain
kelas eksperimen (0,5672) > kelas kontrol (0,4167). Simpulan dalam penelitian ini adalah model
pembelajaran atletik berbasis circuit training lebih efektif dibandingkan model pembelajaran taktis
berbasis permainan terhadap kebugaran jasmani siswa kelas IV SDN Gugus Merpati Kecamatan Jepara.
Keywords
model pembelajaran atletik; circuit training; kebugaran jasmani
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.