NEGOSIASI MITOS HUBUNGAN PEREMPUAN DENGAN ALAM DALAM TEKS OPERA BATAK PEREMPUAN DI PINGGIR DANAU KARYA LENA SIMANJUNTAK (TINJAUAN EKOFEMINISME)

Elly Prihasti W(1), Wening Udasmoro(2), Lono L. Simatupang(3),


(1) 
(2) 
(3) 

Abstract

Perempuan lahir bukan “sebagai perempuan”, tetapi “menjadi perempuan”. Pernyataan Beauvoir ini mempertegas bahwa sosok perempuan ada karena ‘menjadi’. Sosok perempuan atau ibu yang ideal dari zaman peradaban sampai sekarang selalu mengalami perubahandari yang paling dihargai/dipuja sampai dibenci/dicela. Sastra adalah kaya tiruan yang mampu merefleksikan dan merepresentasikan dunianya. Teks Opera Batak Perempuan di Pinggir Danau karya Lena Simanjuntakmerepresentasikan bagaimana perempuan dimitoskan mempunyai kedekatan dengan alam sampai pada yang mengingkari alam.Namun demikian, ada pandangan yang kontras dalam diri perempuan maupuan antar individu. Bagaimanakah hubungan perempuan dengan alam dimitoskan? Data penelitian ini berupa kalimat-kalimat dalam dialog yang menggabarkan tematema hubungan perempuan dengan alam. Data diperoleh dengan menggunakan metode simak. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan teknik dialogis kontradiktif, yaitu data yang kontradiksi didialogkan dengan menggunakan kajian ekofeminisme, yang melihat dampak pembanguan bagi kedekatan perempuan dengan alam.Hasil penelitian menunjukka bahwa zaman dan kuasa berandil dalam menciptakan mitos hubungan perempuan dengan alam.

Simone de Beavoir stated that women are born not “as a woman”, but “being a woman”. This statement confirmed that women exist because of ‘being’. The ideal figure of a woman or the mother in the present times civilization is always on changing, from the most respected figure/ adoredto become a hated / heckled figure. These figures of women ricely reflected in literary works to record the image of women through their world. Lena Simanjuntak’sOpera Batak Perempuan di Pinggir Danauis one of literary works, which represent how women mythologyzed of which they have a closeness relationshipwith nature or denies nature. Women even portrayed have a contrast views between one another, or they have no the universal view about the nature. The changeof the myth of women relationship with nature is caused of the changing times and the power that surround it. So, this writing will explore how the myth of women relationship with nature negotiated in this literary work. The data of this study is taken from sentences in the dialogue that illustrate the theme of all natural relations with women. Data obtained using methods refer to. The collected data were then analyzed by dialogic contradictory,by using ecofeminism point of view, then decided to be the tools of analysis. They stated that there is a close relationship between the development impact on women closeness to nature.

Keywords

Negotiation, myth, women, nature, ecofeminism

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.