ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK TERHADAP PUISI “KEMBALIKAN INDONESIA PADAKU“ KARYA TAUFIK ISMAIL

putri siregar(1),


(1) 

Abstract

Abstrak

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan paradigma kritis bertujuan untuk menganalisis puisi “Kembalikan Indonesia Padaku†karya Taufik Ismail untuk mengetahui hubungan antara teks dan faktor yang berada di luar teks. Data penelitian diperoleh dari studi pustaka dan penelusuran internet. Hasil penelitian meliputi tiga dimensi analisis wacana kritis model Van Dijk: Pada struktur makro puisi bertemakan kekecewaan dan harapan akan perubahan negara yang tengah terpuruk, serta keberanian yang ada di dalam generasi sebuah bangsa adalah salah satu jalan untuk menciptakan masa depan sebuah negara yang lebih baik. Suprastruktur, skema teks pada puisi “Kembalikan Indonesia Padakuâ€Â  dibuat dengan kisah Indonesia pada saat itu masih karut-marut.  Struktur mikro yang terdapat latar, detail, maksud, diksi, dan metafora. Kognisi sosial yang membahas Indonesia yang ‘sekarat’ terbukti dengan penggunaan kata tenggelam; mulut menganga; lampu menyala bergantian. Syair-syairnya adalah gambaran Indonesia yang sedang ‘dipinjam’ atau ‘dikuasai’ oleh orang lain, sehingga meminta untuk dikembalikan padaku. Terakhir yaitu analisis sosial mengamanatkan agar masyarakat Indonesia dengan semangat nasionalisme melakukan perubahan kearah yang lebih baik nantinya dan pemerintah lebih peduli lagi terhadap negaranya.

 

Abstract

 

 

This research is a qualitative research with a critical paradigm aimed at analyzing the poem “Kembalikan Indonesia Padaku†by Taufik Ismail to find out the relationship between text and factors outside the text. Research data was obtained from literature studies and internet searches. The results of the research cover three dimensions of Van Dijk's model of critical discourse analysis: On the macro structure of poetry with the theme of disappointment and hope for a deteriorating state, and courage in the generation of a nation is one way to create a better future for a country. The Superstructure, the text scheme in the poem “Kembalikan Indonesia Padaku†made with the Indonesian story at the time was still chaotic. Micro structure that contains background, detail, purpose, diction, and metaphor. Social cognition that discusses 'dying' Indonesia is proven by the use of the word drown; mouth gaping; lights turn alternately. The poems are a picture of Indonesia that is being 'borrowed' or 'mastered' by others, so that it is asked to be returned to me. Finally, social analysis mandates that the Indonesian people with a spirit of nationalism make changes towards a better direction later and the government cares more about their country.

Keywords

Kata Kunci: Analisis wacana kritis, van dijk, puisi Keywords: Critical Discourse Analysis, perlokusi speech acts, van dijk, poetry

Full Text:

PDF

References

Anindita, Kun Andyan. 2017. Diction in Poetry Anthology Surat Kopi by Joko Pinurbo as A Poetry Writing Teaching Material. International Journal of Active Learning: Unnes. Vol. 2 (1). Diperoleh dari https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/ijal/article/viewFile/10602/6472 (diakses pada tanggal 13 Juni 2019).

Aslani, Mahdi. 2016. Ideological Traces in Political Texts: A CDA Approach towards News Representation and Translation of Iran’s Nuclear Program in English and Persian Written Media. International Journal of Applied Linguistics & English Literature. Vol. 5 No. 3. Diperoleh dari https://pdfs.semanticscholar.org/06fc/9974695536fb68a3b7f66b4269e64dd0bdf3.pdf?_ga=2.115527813.287993204.1560404597503955111.1560404597 (diakses pada tanggal 13 Juni 2019).

Basrowi dan Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Djojosuroto, Kinayati. 2005. Pengajaran Puisi: Analisis dan Pemahaman. Bandung: Nuansa.

Eriyanto. (2001). Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKIS.

e-Proceeding of Management. 2017. Vol. 4 No. 3. Diperoleh dari https://libraryeproceeding.telkomuniversity.ac.id/index.php/management/article/view/5155 (diakses pada tanggal 15 mei 2019).

Humaira, Wahdah. 2018. Analisis Wacana Kritis (AWK) Model Teun A. Van Dijk Pada Pemberitaan Surat Kabar Republika. Jurnal Literasi. Vol. 2 No. 1. Diperoleh dari https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/literasi/article/view/951 (diakses pada tanggal 13 Juni 2019).

Imam, Ahmad Fachruddien. 2012. Analisis Wacana Van Dijk Pada Lirik Lagu Irgaa Tani (My Heart Will Go On). Jurnal of Arabic Learning an Teaching: Unnes. Vol. 2 No. 1. Diperoleh dari https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/laa/article/view/1504/1451(diakses pada tanggal 13 Juni 2019)

KBBI Edisi V. 2016

Mustofa. 2014. Analisis Wacana Kritis (Awk) Dalam Cerpen Dua Sahabat Karya Budi Darma: Konteks Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia. BASTRA. Vol. 1 No. 1. Diperoleh dari http://jurnal.appibastra.or.id/index.php/bastra/article/download/4/3/ (diakses pada tanggal 13 Juni 2019).

Pateda, Mansoer. 2010. Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta.

Payuyasa, I Nyoman. 2017. Analisis Wacana Kritis Model Van Dijk Dalam Program Acara Mata Najwa di Metro TV. SEGARA WIDYA. Volume 5: 14-24. Diperoleh dari http://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/segarawidya/article/download/188/110 (diakses pada tanggal 13 Juni 2019).

Ramanathan, Renugah dan Tan Bee Hoon. 2015. Application of Critical Discourse Analysis in Media Discourse Studies. 3L: The Southeast Asian Jurnal of English Language Studies. Vol. 21 (2): 57-68. Diperoleh dari https:// www. Researchgate.net/publication/283712478_Application_of_Critical_Discourse_Analysis_in_Media_Discourse_Studies. (diakses pada tanggal 13 juni 2019).

Sholihah, Imro’atus. 2018. Analisis Wacana Kritis Mdel Teun A. Van Dijk terhadap Puisi “Begitu Engkau Bersujud†karya Taufik Ismail. SASTRANESIA. Vol. 6 No. IV: 14-31.

Sulkifli. 2016. Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas Viii Smp Negeri Satu Atap 3 Langgikima Kabupaten Konawe Utara. Jurnal Bastra. Vol. 1 No. 1. Diperoleh dari http://ojs.uho.ac.id/index.php/BASTRA/article/download/1058/876 (diakses pada tanggal 13 juni 2019).

Van Dijk, Teun A.2001. Critical Discourse Analysis, Book I. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.