PEMBENTUKAN REPUTASI CALON PRESIDEN 2014 DALAM BERITA DI MEDIA MASSA ONLINE : KAJIAN WACANA KRITIS
(1) Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS, Universitas Negeri Semarang
(2) Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS, Universitas Negeri Semarang
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keberpihakan media massa online dalam memuat berita sehingga membentuk reputasi kedua calon presiden 2014. Keberpihakan dalam membentuk reputasi pada berita di media massa online diwujudkan melalui tiga dimensi Faicrlough, yakni representasi, discourse practice, dan sociocultural practice. Data dalam penelitian ini dijaring dengan menggunakan pustaka dan metode simak. Metode yang digunakan dalam analisis data adalah metode padan dan metode analisis wacana kritis model Fairclough. Penelitian ini menghasilkan simpulan bahwa representasi wacana yang dimunculkan olehdetikNews.com,Kompas.com, dan VIVAnews.commemiliki kriteria yang sedikit berbeda. Namun ketiganya sama-sama melilih kata maupun kalimat sebagai bentuk fokus berita. Kata atau kalimat yang dimunculkan menunjukkan keberpihakan media terhadap calon preseiden; Tataran discourse practice, media detikNews.com dan Kompas.comcenderung berpihak kepada kubu Jokowi, keberpihakan ini terlihat dari pengemasan berita-berita yang dimunculkan kedua media tersebut. VIVAnews.com menunjukkan keberpihakan terhadap kubu Prabowo. Keberpihakan ditunjukkan dari berita-berita yang dimuat, yakni berita-berita yang muncul dominan tentang Prabowo-Hatta dan beberapa tentang Jokowi-JK tetapi VIVAnews.com memberikan kesan negatif; Tataran sociocultural practice, pembentukan reputasi calon presiden terlihat dari munculnya berita yang mengasosiasikan calon presiden dengan mantan presiden Soekarno dan Soeharto.
This study aims to describe the online mass media bias in the news load so as to form a reputation both 2014 presidential candidates partisanship in shaping the reputation of the online news media Fairclough realized through a three-dimensional, ie, representation, discourse practice, and sociocultural practice. The data were captured using libraries and methods refer to. The method used in the analysis of the data is equivalent method and the method of critical discourse analysis Fairclough models. This study resulted in the following conclusions. First, discourse representation raised by detikNews.com, Kompas.com, and VIVAnews.com have slightly different criteria. But all three are equally melilih words or sentences as a form of news focus. Words or phrases that appear indicate media bias against candidates preseiden. Second, the level of discourse In practice, detikNews.com media and pro Kompas.com Jokowi camp, partisanship is evident from the packaging news raised both media. VIVAnews.com show partiality against Prabowo camp. Alignments shown on the news that was published, the news emerged dominant on Prabowo-Hatta and some of Jokowi-JK but VIVAnews.com leave a negative impression. Third, the level of sociocultural In practice, the formation of a presidential candidate's reputation can be seen from the emergence of news that associate with the presidential candidates former president Sukarno and Suharto.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Cangara, Hafied. 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers.
Darma, Yoce Aliyah. 2013. Analisis Wacana Kritis. Bandung: Yrama Widya.
Eriyanto. 2001. Analisis Wacana : Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKiS.
Hamad, Ibnu. 2004. Konstruksi Realitas Politik dalam Media Massa. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Julianto, Cecep Dudung. 2013. “Representasi Ideologi Politik dalam Rubrik Berita Politik pada Surat Kabar Online”. Skripsi. UPI Bandung.
Morissan, dkk. 2013. Teori Komunikasi Massa. Bogor: Ghalia Indonesia.
Morley, Michael. 2002. How to Manage Your Global Reputation. New York: Palgrave.
Mulyana, Deddy. 2001. Nuansa- Nuansa Komunikasi : Meneropong Politik dan Budaya Komunikasi Masyarakat Kontemporer. Bandung: Remaja Rosdakarya offset.
Soyomukti, Nurani. 2013. Komunikasi Politik. Malang: Instrans Publishing.
Sudaryanto. 1986. Metode Linguistik. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Sudaryanto. 1993. Metode dan teknik analisis bahasa. Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistis. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
Kurnia, Fitri. 2014. “Pilpres 2014, Media-media Mainsteam Tidak Netral” https://pikirandantulisanku.wordpress.com
(Diakses 12 januari 2015 pukul 09:19)
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.