HAMBATAN PELAKSANAAN (PPL) BAGI MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA JAWA FBS UNNES
(1) 
Abstract
Program Pengalaman Lapangan (PPL) bertujuan memberikan kesempatan
mahasiswa untuk memperoleh pengalaman kependidikan secara langsung.
Pada pelaksanaan di lapangan tidak jarang dijumpai kasus-kasus yang
mengemuka, salah satunya adalah adanya perbedaan hasil nilai yang
mencolok antara persiapan dan pelaksanaan PPL. Oleh karena itu perlu
kiranya diadakan penelitian tentang pelaksanaan PPL khususnya Prodi PBSJ.
Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui hambatan pelaksanaan PPL
bahasa Jawa adalah penelitian survei. Peneliti melakukan survei terhadap
Adapun sumber data pada penelitian ini informan yang berperan dalam
pelaksanaan praktel PPL yaitu Guru Pamong, Kepala Sekolah, Dosen
Pembimbing, Mahasiswa Praktikan, Siswa. Hasil penelitian menunjukkan
pada tahap penyusunan RPP hambatan mahasiswa berkaitan dengan
penyusunan rumusan Tujuan Pembelajaran, pemetaan SK dan KD, dan
kurangnya alokasi waktu materi. Pada tahan penyusunan Pelaksanaan
Pembelajaran hambatan mahasiswa berkaitan dengan keantusiasan siswa
terhadap mata pelajaran bahasa Jawa menganggap mahasiswa PPL sebagai
teman, guru Pamong menyerahkan tugas mengajar sepenuhnya pada
mahasiswa PPL lebih takut pada guru Pamong daripada mahasiswa PPL,
Minimnya media pembelajaran yang ada disekolah. Pada tahan penyusunan
Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran hambatan mahasiswa berkaitan dengan
siswa malas untuk mengumpulkan tugas-tugas yang diberikan oleh guru
untuk dikerjakan di rumah, Siswa tidak terbiasa melakukan evaluasi yang
sifatnya praktik, dan Evaluasi yang diberikan guru Pamong kebanyakan pada
ranah kognitif. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, maka disarankan
perlu koordinasi lebih lanjuta antara UNNES dengan sekolah praktikan
khususnya pada awal pelaksanaan PPL serta perlu penyamaan persepsi
antara guru pamong dengan dosen pembimbing PPL khususnya pada
konsep perencanaan pelaksanaan pembelajaran.
Kata Kunci : praktikan, rencana pembelajaran, evaluasi,
mahasiswa untuk memperoleh pengalaman kependidikan secara langsung.
Pada pelaksanaan di lapangan tidak jarang dijumpai kasus-kasus yang
mengemuka, salah satunya adalah adanya perbedaan hasil nilai yang
mencolok antara persiapan dan pelaksanaan PPL. Oleh karena itu perlu
kiranya diadakan penelitian tentang pelaksanaan PPL khususnya Prodi PBSJ.
Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui hambatan pelaksanaan PPL
bahasa Jawa adalah penelitian survei. Peneliti melakukan survei terhadap
Adapun sumber data pada penelitian ini informan yang berperan dalam
pelaksanaan praktel PPL yaitu Guru Pamong, Kepala Sekolah, Dosen
Pembimbing, Mahasiswa Praktikan, Siswa. Hasil penelitian menunjukkan
pada tahap penyusunan RPP hambatan mahasiswa berkaitan dengan
penyusunan rumusan Tujuan Pembelajaran, pemetaan SK dan KD, dan
kurangnya alokasi waktu materi. Pada tahan penyusunan Pelaksanaan
Pembelajaran hambatan mahasiswa berkaitan dengan keantusiasan siswa
terhadap mata pelajaran bahasa Jawa menganggap mahasiswa PPL sebagai
teman, guru Pamong menyerahkan tugas mengajar sepenuhnya pada
mahasiswa PPL lebih takut pada guru Pamong daripada mahasiswa PPL,
Minimnya media pembelajaran yang ada disekolah. Pada tahan penyusunan
Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran hambatan mahasiswa berkaitan dengan
siswa malas untuk mengumpulkan tugas-tugas yang diberikan oleh guru
untuk dikerjakan di rumah, Siswa tidak terbiasa melakukan evaluasi yang
sifatnya praktik, dan Evaluasi yang diberikan guru Pamong kebanyakan pada
ranah kognitif. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, maka disarankan
perlu koordinasi lebih lanjuta antara UNNES dengan sekolah praktikan
khususnya pada awal pelaksanaan PPL serta perlu penyamaan persepsi
antara guru pamong dengan dosen pembimbing PPL khususnya pada
konsep perencanaan pelaksanaan pembelajaran.
Kata Kunci : praktikan, rencana pembelajaran, evaluasi,
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.