Persepsi Pemandu Wisata Terhadap Kebutuhan Dunia Pariwisata Bahasa Mandarin di Yogyakarta

Renaldo Galang Prakosa(1), Ria Riski Marsuki(2), Rina Supriatnaningsih(3), Anggraeni Anggraeni(4),


(1) Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin, Jurusan Bahasa dan Sastra Asing, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang
(2) Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin, Jurusan Bahasa dan Sastra Asing, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang
(3) Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin, Jurusan Bahasa dan Sastra Asing, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang
(4) Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin, Jurusan Bahasa dan Sastra Asing, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Abstract

Indonesia sebagai negara dengan sumber pendapatan terbesar yang salah satunya dari industri pariwisata, berupaya menjalin kerjasama dengan berbagai negara, salah satunya adalah China. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pemandu wisata bahasa mandarin terhadap kebutuhan dunia pariwisata berbahasa mandarin di Yogyakarta dan mengetahui persepsi pemandu wisata terhadap kebutuhan kemampuan bahasa Mandarin. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif-deskriptif. Subjek penelitian ini adalah pemandu wisata Bahasa Mandarin di Yogyakarta. Hasil penelitian skripsi ini adalah (1) persepsi pemandu wisata terhadap kebutuhan dunia pariwisata adalah memiliki kemampuan umum sebagai pemandu wisata.; (2) persepsi pemandu wisata terhadap kebutuhan kemampuan Bahasa mandarin adalah semakin meningkatnya sumber daya manusia yang mampu menggunakan Bahasa Mandarin maka mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta

Keywords

Tour guide; Tourist; Mandarin language; Yogyakarta

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.