Variasi Tipologi dan Prestasi Atlet (Ditinjau dari Atlet Jawa Timur pada PON XVII)
(1) Jurusan Ilmu Keolahragaan, FIK, Universitas Negeri Semarang
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui variasi tipologi terhadap prestasi atlet. Sampel yang digunakan sebanyak 25 orang atlet PON XVII Jawa Timur terdiri dari 12 orang atlet wanita dan 13 orang atlet pria kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata IMT pada wanita 22.147 kg/m2, Â sedang pada pria 25.198 kg/m2. Prestasi atlet cabang gulat dan wushu di dominasi oleh pria, sedangkan atlet wanita pada cabang anggar dan judo. Variasi tipologi atlet baik pria dan wanita memberikan kontribusi prestasi yang seimbang tergantung dari cabang olahraga dan kelas yang dipertandingkan.
Kata kunci: Tipologi; prestasi; atlet
Â
The aims of this study is to know about  the variation of  typology to athletes achievement.  The sample are 25 athletes, consist of 12 women athletes, and 13 man athletes. The data had been analyze using descriptive analyze technique. The result of study showed that mean IMT of women is 22.147 kg/m2, than mean IMT of man athletes is 25.198 kg/m2. Athletes achievement in wrestling and Wushu had domination for man, than women had domination in fencing and judo. The variation of  typology athletes for man or woman had balance impact depend of sports and class games.
Keywords: typology; achievement; athletes
Full Text:
PDFReferences
Anie, K. 2002. Gizi Seimbang Untuk Mencegah Hipertensi. Makalah disampaikan pada Seminar Hipertensi Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran YARSI Sabtu, 21 Desember 2002. Jakarta
Bompa, T.O. 1999. Periodization: Theory and Methodology of Training. Fourth Edition. Human Kinetics. York University. 281-285
Bompa, T.O. 1994. Theory and Metodology of Training. Third edition. Lowa; Kendall/Hunt Pub Comp
Fritzsche, J. & Raschka, C. 2007. Sports anthropological investigations on somatotypology of elite karateka. Institut für Biologie der Johann Wolfgang Goethe Universität, Frankfurt am Main. [email protected]://www.ncbi.nlm.nih.gov /pubmed
Haviland. 1982. Antropologi. Jakarta: Penerbit Erlangga
Harjanto. 2003. Petanda biologi dan faktor yang mempengaruhi derajat stress oksidatif pada latihan olahraga aerobik sesaat. Surabaya: Disertasi Program Doktor Pascasarjana Universitas Airlangga. 1-3
Kasan, U. 2003. Cedera Akut pada Atlet Petinju. Disampaikan pada Simposium, lokakarya dan Pelatihan Kedokteran Olahraga Nasional Ke-2 29 Maret 2003. Tema: Peningkatan Kinerja, Pencegahan dan Penanganan Cedera Olahraga. Surabaya
Kent, M. 1994. The oxford dictionary of Sport Science and Medicine. Oxford University Press Inc. New York.
Raschka, C & Zanellato, S. Sports. 2003. Anthropology investigation on female participants of the German Sports-Aerobic-Masters compared to non-sports participating young females. Institut für Sportwissenschaft der Johann Wolfgang Goethe-Universität, Frankfurt am Main. http://www.ncbi. nlm.nih.gov/pubmed
Setyawan, S. 1996. Pengaruh latihan fisik aerobik dan aerobik terhadap respon ketahan tubuh. Disertasi: Program Pascasarjana Universitas Airlangga. 8-13
Wahjoedi. 2003. Aspek psikofisik dalam rekrutmen atlet di lingkungan TNI/POLRI. Disampaikan dalam Seminar TNI/POLRI. Bali. Universitas Pendidikan Ganesha
Wilmore, J.H. & Costil, D.L. 1994. Physiology of Sport and exercise. USA: Human Kineticts. 3-5
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Published by:
Department of Sport Science, Universitas Negeri Semarang
Gd. F1 Lt. 1 FIK-UNNES, Jalan Raya Sekaran Gunungpati Semarang Indonesia 50229, Telp/Fax: (024) 8508007
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.