Licensing Policy on Mineral and Coal Mining in the Concept of Division of Authority

Septiana Sari(1), Darminto Hartono Paulus(2),


(1) Diponegoro University
(2) Universitas Diponegoro

Abstract

The mineral and coal mining licensing policy currently in force is law Number 3 of 2020 concerning Amendments to law Number 4 of 2009 concerning Mineral and Coal Mining. However, this policy is considered too centralistic because the role of the Central Government is more dominant than the Role of the Local Government. This research uses a normative approach to analyze related licensing policies in the Mineral and Coal Law in the concept of division of authority. The results show that in the provisions of the legislation, the central government has the authority to grant permits for minerals and coal mining. In contrast, local governments can obtain power through delegation from the central government. This policy tends to be centralistic, even though the Indonesian state adheres to the principle of decentralization. The government needs to consider several things, such as the policy implementation needs to pay attention to the “content of the policy” and “context of implementation." The government policy must follow the values held by the state and display combinations (top-down and bottom-up), balance, and integration in building good policies.

 

Keywords

Investment; Licensing Policy; Mineral and Coal Mining.

Full Text:

PDF

References

Al-Farisi, Muhammad Salman. “Desentralisasi Kewenangan Pada Urusan Pertambangan Mineral dan Batubara dalam Undang-undang Nomor 3 Tahun 2020.” Jurnal Ilmiah Ecosystem 21, no. 1, April (2021): 20–31.

Anindarini, Grita et. all. “Beberapa Kritik hukum Terhadap Perubahan UU No. 4 Tahun 2009 Tentang Mineral dan Batubara,” ICEL, 2020.

Bakry, Mohammad Ryan. “Pembagian Kewenangan Pusat dan Daerah di Sektor Pertambangan Minerba dalam Perspektif Hukum Administrasi Negara,” 2020.

BKPM. “Domestic and Foreign Direct Investment Realization Quarter | 2021,” 2021.

Bramasta, Valeryan. “Analisis Regulatory Reform Pada Sektor Pertambangan, Mineral, dan Batubara di Indonesia dalam Perspektif Modern Mining Code,” no. March (2021). doi: 10.13140/RG.2.2.19182.13128.

Darongke, Friskilia Junisa Bastiana Darongke, Dientje Rumimpunu, dan Sarah D.L. Roeroe. “Efektivitas Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 dalam Pemberian Izin Usaha Pertabagan Mineral di Indonesia.” Lex Privatum 10, no. 3, 2022.

Departemen dan Kajian Strategis, BEM Kema Unpad 2020, dan Kabinet Eksplorasi Makna. “Menilik Kontroversi Dibalik Revisi UU Minerba,” 2020. https://kema.unpad.ac.id/wp-content/uploads/Kajian-Revisi-UU-Minerba_compressed.pdf.

Diantha, I made Pasek. Metodologi Penelitian Hukum Normatif dalam Justifikasi Teori Hukum. Ke-2. Jakarta: Kencana, 2017.

Dordia, Zsazsa. “Sentralisasi Kewenangan Pengelolaan Dan Perizinan Dalam Revisi Undang-Undang Mineral Dan Batu Bara” 10, no. 1 (2021): 167–182.

Efendi, Jonaedi, dan Johnny Ibrahim. Metode Penelitian Hukum: Normatif dan Empiris. Jakarta: KENCANA, 2016.

Safrezi Fitria, "Menakar Daya Pikat Investasi Indonesia" https://katadata.co.id/safrezifitra/analisisdata/5e9a57af99d9a/menakar-daya-pikat-investasi-indonesia, 2019., accessed on December 4 2022.

Fitri, Meiliza, dan Wahyudi Zahar. “Kebijakan sektor Industri Pertambangan Indonesia dalam Revolusi Industri 4.0.” Prosiding Temu Profesi Tahunan PERHAPI (2019): 883–846.

Fitriana, Mia Kusuma. “Peran Peraturan Daerah Dalam Mencapai Tujuan Desentralisasi.” AL-Qisth Law Review 1, no. 2 (2018):22.

Harsasto, Priyatno. “Desentralisasi dan Resentralisasi: Upaya Menyeimbangkan Pendulum Pusat-Daerah.” JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan 5, no. 2 (2020): 149–162. doi: 10.14710/jiip.v5i2.8593.

Irawan, Ade. Strategi Kebijakan Perizinan Terpadu. Yogyakarta: Bintang Pustaka Madani, 2021.

Jaweng, Robert Endi. “Desentralisasi di Indonesia : Sketsa Masalah pada Sejumlah Elemen Kunci”. Analisis CSIS, (2015): 42–62.

Juaningsih, Imas Novita. “Polemik Revisi Undang-Undang Minerba dalam Dinamika Tata Negara Indonesia.” ’Adalah Buletin Hukum & keadilan 4, no. 3 (2020): 103–108. doi: 10.15408/adalah.v4i3.16515.

Ledyawati. “Kewenangan Pemerintah Daerah dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam Pertambangan Minerba di Era Otonomi Daerah.” Jurnal Agregasi: Aksi Formasi Government dalam Demokrasi 5, no. 1 (2017).

Marennu, Siti Airinda, Indar Arifin, dan Rahmatullah. “Analisis Kebijakan Pemerintah Daerah Bidang Pertambangan di Kota Samarinda.” Government: Jurnal Ilmu Pemerintahan 12, no. 1 (2019): 21–32.

Maulana, Rifqy, dan Jamhir. “Konsep Hukum Perizinan dan Pembangunan.” Jurnal Justicia: Jurnal Ilmu Hukum, Perundang-undangan, Pranata Sosial, 3, no. 1 (2019): 90–115.

Pushep. “Sentralisasi Sektor Pertambangan Jadikan Daerah Tidak Merasa Memiliki dan Peduli Terhadap Dampak Lingkungan.” Pushep, 2020. https://pushep.or.id/sentralisasi-sektor-pertambangan-jadikan-daerah-tidak-merasa-memiliki-dan-peduli-terhadap-dampak-lingkungan/.

Muslim B. Putra, "Pengelolaan Izin Teknis yang Akuntabel" https://www.ombudsman.go.id/artikel/r/artikel--pengelohan-izin-teknis-yang-akuntabel, 2018., Accessed on December 4 2022.

Putri, Nabila Desyalika, dan Dian Agung Wicaksono. “Implikasi Legislasi Pengambilalihan Kewenangan di Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara oleh Pemerintah Pusat.” Jurnal Legislasi Indonesia, no. 13 (2016): 19–32.

Redi, Ahmad, dan Luthfi Marfungah. “Perkembangan Kebijakan Hukum Pertambangan Mineral dan Batubara di Indonesia.” Undang: Jurnal hukum 4, no. 2 (2021): 473–506.

Risal, Semuel, Soesila Zauhar, Sarwono, dan Hermawan. “Pengelolaan Sumber Daya Alam di Era Desentralisasi.” Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial 1, no. 2 (2018): 122–132.

Sondakh, Jemmy. “Bagi Hasil Investasi Sebagai hak Masyarakat Adat Pada Wilayah Pertambangan di Era Otonomi Daerah.” Jurnal Hukum Unsrat 23, no. 8 (2017): 27–46.

Suparji, dan Rafqi Mizi. “Penataan Regulasi Mineral dan Batubara Untuk Kesejahteraan Rakyat.” Jurnal Magister Ilmu Hukum 2, no. 1 (2017): 1–8.

Suteki, dan Galang Taufani. Metodologi Penelitian Hukum: Filsafat, Teori dan Praktik). Ke-2. Depok: Rajawali Pers, 2018.

Syahruddin. Implementasi Kebijakan Publik: Konsep, Teori dan Studi Kasus. Nusa Media, 2019.

Umam, Ahmad Khoirul. “Reformasi Tata Kelola ataukah Resentralisasi Kekuasaan negara? Arah Perubahan UU Minerba di Indonesia." in Kuasa Oligarki Atas Minerba Indonesia, 8-25.

Utami, Ichwani Siti. “Desentralisasi, Korupsi, dan Tambal Sulam Pemerintahan Daerah di Indonesia.” Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan 5, no. 1 (2018): 35.

Wulandari, Rika Putri, dan Muhammad Helmi Fahrozi. “Politik Hukum Pengalihan Izin Pertambangan pada Pemerintah Pusat Terhadap Kewenangan Pemerintah Daerah.” SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i 8, no. 1 (2021): 191–206. doi: 10.15408/sjsbs.v8i1.19445.

“Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2015 Tentang Pendelegasian Wewenang Pemberian Perizinan Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara dalam Rangka Pelaksanaan Pelayaan Terpadu Satu Pintu Kepada Kepala Badan Ko,” n.d.

“Undang-Undang No. 3 Tahun 2020 Perubahan atas Undang Undang No. 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara,” 2020. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/138909/uu-no-3-tahun-2020.

“Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah,” n.d.

“Undang-undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara,” n.d.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.