Social Engineering to Overcome Conflict Between People’s Markets and Supermarkets in Kulon Progo Regency (Review of Regional Regulation No. 16 of 2021)

Wahyu Hidayat(1), Suryadi Suryadi(2), Siti Zuliyah(3),


(1) Faculty of Law, Universitas Ahmad Dahlan, Indonesia
(2) Faculty of Law, Universitas Ahmad Dahlan, Indonesia
(3) Faculty of Law, Universitas Ahmad Dahlan, Indonesia

Abstract

Conflicts between traditional markets, small kiosks owned by individuals, and supermarkets based on modern networked markets are unavoidable, especially at the level of one-sided competition. The Regional Regulation of Kulon Progo Regency Number 16 of 2021 can be a solution in moving the wheels of the economy in the region. Modern shops greatly influence traditional markets or people’s markets and small stalls owned by individuals, which can kill their business. Traditional markets or people’s markets and small stalls are not only the center of people’s economic activities but also a place to make a living for small communities in the Kulon Progo region. The Regional Regulation of Kulon Progo Regency Number 16 of 2021 is intended to protect, empower and organize People’s Markets and structure Shopping Centers and Supermarkets. Protection for people’s markets is carried out by limiting the number of supermarkets and adjusting the distance between traditional markets and shopping centers, and modern shops, the aim is that the existence of people’s markets can be protected from competition that is detrimental to people’s markets, so it becomes a necessity for the Government of Kulon Progo Regency to implement Regional Regulations Kulon Progo Regency Number 16 of 2021 to control the number of supermarkets and provide economic opportunities for people’s markets because this arrangement can overcome conflicts and will provide fifty-fifty benefits as a win-win solution for both so that people’s markets can be saved.

Keywords

social engineering, conflict, Kulon Progo Regency

Full Text:

PDF

References

Andita Eka Permatasari. “Konflik Pedagang Pasar Dan Pemerintah Dalam Kebijakan Relokasi Pasar Tradisional Di Kabupaten Ponorogo.” Paradigma 11, no. 1 (2022): 1-14.

Ary Zulfikar. Hukum Penanaman Modal: Kebijakan Pembatasan Modal Asing: Kajian Pemanfaatan Arus Modal Asing Untuk Penguatan Struktur Ekonomi Kerakyatan. Bandung: Keni Media, 2019.

Dewi Iriani. “Hukum Sebagai Alat Kontrol Sosial Dan Sistem Supremasi Penegakan Hukum.” Justicia Islamica: Jurnal Kajian Hukum Dan Sosial 8, no. 1 (2011): 139-159.

Dewi Sukma Kristianti. “Prinsip Kebersamaan Dalam Hukum Investasi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja: Politik Hukum Kepentingan Investasi Ataukah Kesejahteraan Masyarakat.” PAMALI: Pattimura Magister Law Review 1, no. 2 (2021): 90-113.

Dian Sukma Dewi. “Dampak Keberadaan Pasar Modern Terhadap Pendapatan Para Pedagang Pasar Tradisional (Studi Kasus Di Desa Tanggul Angin Kecamatan Punggur).” Thesis, Institut Agama Islam Negeri Metro, 2010.

Efendi Jonaedi and Johnny Ibrahim. Metode Penelitian Hukum: Normatif Dan Empiris. Jakarta Timur: Prenada Media, 2018.

Endi Sarwoko. “Dampak Keberadaan Pasar Modern Terhadap Kinerja Pedagang Pasar Tradisional Di Wilayah Kabupaten Malang.” Jurnal Ekonomi Modernisasi 4, no. 2 (2008): 97–115.

Galih Orlando. “Efektivitas Hukum Dan Fungsi Hukum Di Indonesia.” Tarbiyah Bil Qalam : Jurnal Pendidikan Agama Dan Sains 6, no. 1 (2022): 49-58.

Georges Gurvitch. Sosiologi Hukum Terj. Oleh Sumantri Mertodipuro. Depok: Universitas Indonesia Library, 1961.

Gusti Ayu Nadina Utama Pramadani, I. Made Sarjana, and I. Nyoman Mudana. “Perlindungan Hukum Terhadap Pasar Rakyat Dari Keberadaan Toko Swalayan Dalam Rangka Mencegah Persaingan Usaha Tidak Sehat Di Kabupaten Tabanan.” Kertha Semaya : Journal Ilmu Hukum 4, no. 2 (2018): 1-15.

H. Zaeni Asyhadie and Arief Rahman. Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2013.

H. Zainuddin Ali. Filsafat Hukum. Jakarta: Sinar Grafika, 2016.

Hafit Yudi Suprobo. “DPRD Kulonprogo Usulkan Raperda Perlindungan Pasar Rakyat - Harianjogja.Com,” 2022. https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2021/09/22/514/1083535/dprd-kulonprogo-usulkan-raperda-perlindungan-pasar-rakyat/ (accessed: 12/7/2023)

Ivan Aditya. “Komisi II DPRD Kulonprogo Gagas Direvitalisasi.” krjogja.com, 2023. https://www.krjogja.com/berita-lokal/read/511889/komisi-ii-dprd-kulonprogo-gagas-direvitalisasi/ (accessed: 12/7/2023)

Lawrence Friedman. Sistem Hukum Perspektif Ilmu Sosial. Bandung: Nusa Media, 2017.

M. Wahid Nur Tualeka. “Teori Konflik Sosiologi Klasik Dan Modern.” Al-Hikmah : Jurnal Studi Agama-agama 3, no. 1 (2017): 32–48.

Martha Safira. “Law Is A Tool Of Social Engineering Dalam Penanganan Tindak Pidana Korupsi Di Indonesia Ditinjau Dari Hukum Islam Dan Perundang-Undangan Di Indonesia.” Kodifikasia 11, no. 1 (2017): 1-11.

Meila Anugerah Putri. “Implementasi Perjanjian Kerja Sama Antara Pemerintah Daerah Kabupaten Kulonprogo Dengan PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk Terkait Perlindungan Dan Pemberdayaan Pasar Tradisional Di Kabupaten Kulonprogo.” Tesis, Universitas Atma Jaya, 2019.

Mukhidin. “Hukum Progresif Sebagai Solusi Hukum Yang Mensejahterakan Rakyat.” Jurnal Pembaharuan Hukum 1, no. 3 (2014): 267–86.

Mukti Fajar. UMKM Di Indonesia Perspektif Hukum Ekonomi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2016.

Munir Fuady. Teori Negara Hukum Modern (Rechtstaat). Bandung: PT. Refika Aditama, 2011.

Nanang Martono. Metode Penelitian Kuantitatif: Analisis Isi Dan Analisis Data Sekunder (Sampel Halaman Gratis). PT. RajaGrafindo Persada, 2010.

Nazaruddin Lathif. “Teori Hukum Sebagai Sarana Alat Untuk Memperbaharui Atau Merekayasa Masyarakat.” PALAR (Pakuan Law Review) 3, no. 1 (2017): 73-94.

Ni’Matul Huda. Hukum Tata Negara Indonesia Edisi Revisi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2014.

Peraturan Daerah Kulon Progo No. 16 Tahun 2021 tentang Perlindungan, Pemberdayaan, Dan Penataan Pasar Rakyat Serta Penataan Pusat Perbelanjaan Dan Toko Swalayan.

Peter Mahmud Marzuki. Penelitian Hukum. Cetakan 11. Jakarta: PT. Kharisma Putra Utama, 2016.

Philippe Nonet and Philip Selznick. Hukum Responsif, Terj. Oleh Raisul Muttaqien. Bandung: Nusamedia, 2015.

Rahardjo, Satjipto. “Pemanfaatan Sosiologi Untuk Pengembangan Ilmu Hukum.” Jurnal Hukum & Pembangunan 9 (1979): 156.

Satjipto Rahardjo. Ilmu Hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti, 1991.

Satria Sukananda, Adam Setiawan, and dkk. Sosiologi Hukum Kontemporer Analasis Kritis Terhadap Penegakan Hukum Di Indonesia. Yogyakarta: Litera, 2018.

Siti Juniafi Maulidiyah. “Berikut 9 Peluang Usaha Minim Modal di Kulon Progo yang Minim Masalah Pengelolaan.” Kulon Progo Joyo, 2023. https://www.quena.id/keuangan/6659372721/kulon-progo-joyo-berikut-9-peluang-usaha-minim-modal-di-kulon-progo-yang-minim-masalah-pengelolaan/ (accessed: 13/7/2023)

Soerjono Soekanto. Pokok-Pokok Sosiologi Hukum. Jakarta: Rajawali Pers, 2003.

Soetandyo Wignjosoebroto. Pergeseran Paradigma Dalam Kajian-Kajian Sosial Dan Hukum. Malang: Setara Press, 2013.

Sutarmi and Victorianus Sat Pranyoto. “DPRD Kulon Progo Meminta Disdagin Mendata PKL Hingga Tingkat Desa - ANTARA News Yogyakarta - Berita Terkini Yogyakarta.” Antaranews, 2023. https://jogja.antaranews.com/berita/575537/dprd-kulon-progo-meminta-disdagin-mendata-pkl-hingga-tingkat-desa.

Tualeka, M. Wahid Nur. “Teori Konflik Sosiologi Klasik Dan Modern.” Al-Hikmah : Jurnal studi Agama-agama 3, no. 1 (2017): 32–48.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah.

Wawan Andriawan. “Pancasila Perspective on the Development of Legal Philosophy: Relation of Justice and Progressive Law.” Volksgeist: Jurnal Ilmu Hukum Dan Konstitusi 5, no. 1 (2022): 1–11.

Zong Xian H’ng, Jia Ying Soon, and Nabeel Althabhawi. “Theory and Application of Roscoe Pound’s Sociological Jurisprudence: Transgenderism.” Current Law Journal Legal Network Series [2022] 1 (2022): 1-26.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.