Development of Traditional Cultural Expressions of Patingtung Art from the Aspects of Copyright and Advancement of Culture

Inge Dwisvimiar(1), Dede Agus(2), Maulia Tasyafa Audry(3),


(1) Department of Private, Faculty of Law, University of Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia
(2) Department of Private, Faculty of Law, University of Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia
(3) Department of Private, Faculty of Law, University of Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia

Abstract

The patingtung art from Serang City has been classified as a traditional cultural expression and intangible cultural heritage of Banten Province. However, the registration of patingtung art as an intangible cultural heritage is not enough, but it must also be in accordance with the mandate of Copyright and Advancement of Culture. This research uses normative empirical research methods, an in concreto approach and descriptive qualitative data analysis by comparing the normative law of the Copyright Law and Advancement of Culture with empirical law in the form of its implementation of the protection of traditional cultural expressions of the patingtung type. The result of this study is that the development of traditional cultural expressions of Patingtung art can be carried out through three basic arrangements, namely Law Number 28 of 2014 on Copyright with inventory, Law Number 5 of 2017 on Advancement of Culture with inventory, security, maintenance, rescue and publishing. Serang City Government completes a form of conservation by preserving regional culture through Serang City Regional Ordinance Number 4 of 2013. Patingtung art activities are limited to inventory only. Maintenance is still integrated with other programs so maintenance is minimal. On the other hand, protection in the form of safety and rescue was not implemented.

Keywords

advancement of culture; copyright; patingtung art; traditional cultural expressions

Full Text:

PDF

References

Agustiani, Ni Putu Dina Darmita. “Pengaturan Izin Pemanfaatan Karya Ekspresi Budaya Tradisional Atas Penggunaan Komersial.” Jurnal Kertha Negara 9, no. 12, (2021): 1024-1025, https://ojs.unud.ac.id/index.php/Kerthanegara/article/view/74052

Amurwaningsih, Retnani. “Perlindungan Budaya Tradisional Indonesia Melalui Pencatatan Dalam Sistem Pendataan Kebudayaan Terpadu.” Jurist Diction 1, no.1, (2018): 307, http://e-journal.unair.ac.id

Asri, Dyah Permata Budi, “Perlindungan Hukum Terhadap Kebudayaan Melalui World Heritage.” Jurnal Hukum Ius Quia Iustum 25, no. 2 (2018): 259, DOI: 10.20885/iustum, vol252.art3.

Awopetu, Richard, “In Defense of Culture: Protecting Traditional Cultural Ekspressions in Intellectual Property, Emory Law Journal 69, no. 4(2020):745, https://scholarlycommons.law.emory.edu/elj/vol69/iss4/3

Bagus, Ida Wira Adi Manuaba. “Masyarakat Hukum Adat Dan Konsep Penguasaan Negara Atas Ekspresi Budaya Tradisional Di Indonesia.” Jurnal Kertha Semaya 8, no. 12, (2020): 1838-1839, https://doi.org/10.24843/KS.2020.v08.i12.p01

Butarbutar, Elisabeth Nurhaini. Metode Penelitian Hukum. Bandung: Refika Aditama, 2018.

Dewata, Mukti Fajar Nur dan Yulianto Achmad. Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan Empiris. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015.

Fajri, Rohmatul. Patingtung Warisan Tradisi. Serang: Dinas Pendidikan Provinsi Banten, 2010.

Hakim, Iman Nur dan Siti Hamidah. “Peran Kuliner Tradisional dalam Mendukung Pemajuan Kebudayaan di Destinasi Pariwisata Prioritas Yogyakarta.” Mozaik Humaniora 21, no. 2,(2021): 194, http://e-journal.unair.ac.id

Hernandi, Mohammad Ryan. “Aransemen Kontemporer Musik Tradisional Sebagai Inovasi Pemajuan Kebudayaan Dalam Lingkup Hak Kekayaan Intelektual.” Dharmasisya 2, no. 2 (2022): 789, https://scholarhub.ui.ac.id/dharmasisya/vol2/iss2/19

Irhandayaningsih, Ana. “Pelestarian Kesenian Tradisional sebagai Upaya Dalam Menumbuhkan Kecintaan Budaya Lokal di Masyarakat Jurang Blimbing Tembalang.” ANUVA 2, no. 1, (2018): 22, DOI: 10.14710/anuva.2.1.19-27.

Isdiyanto, Ilham Yuli dan Deslaely Putranti. “Perlindungan Hukum Atas Ekspresi Budaya Tradisional Dan Eksistensi Masyarakat Hukum Adat Kampung Pitu.” Jurnal Penelitian Hukum De Jure 15, no. 2 (2021): 235, http://dx.doi.org/10.30641/kebijakan.2021.V15.231-256

Ishaq, Metode Penelitian Hukum Dan Penulisan Skripsi, Tesis, Serta Disertasi. Bandung: Alfabeta, 2017.

Manuaba, Ida Bagus Wira Adi , “Masyarakat Hukum Adat Dan Konsep Penguasaan Negara Atas Ekspresi Budaya Tradisional Di Indonesia”, Jurnal Kertha Semaya 8, no. 12, (2020): 1838-1839, https://doi.org/10.24843/KS.2020.v08.i12.p01

Marina, Liza dan Dessy Sunarsi, “ Kepastian Perlindungan Hukum Kesenian Tradisional sebagai Ekspresi Tradisional dalam Menunjang Kepariwisataan Indonesia, Jurnal Industri Pariwisata 2, no. 1(2019): 34, http://jurnal.usahid.ac.id

Lily Martinet, “Traditional Cultural Ekspressions and International Property Law”, International Journal of Legal Information 47, no. 1(2019):12, doi:10.1017/jli.2019.8

Paramisuari, Anak Agung Sinta dan Sagung Putri M.E. Purwani. “Perlindungan Hukum Ekspresi Budaya Tradisional Dalam Bingkai Rezim Hak Cipta.” Kertha Semaya Journal Ilmu Hukum 7, no. 1 (2018): 3, https://doi.org/10.24843/KM.2018.v07.i01.p04

Paramisuari, Andhika Putra. “Peran Pemerintah dalam Menginventarisasi Ekspresi Budaya Tradisional Indonesia.” Jurnal Hukum & Pembangunan 50, no. 4 (2020): 965, https://doi.org/10.21143/jhp.vol50.no4.2865

Purba, Eva Juliana, Akbar Kurnia Putra,dan Budi Ardianto. “Perlindungan Hukum Warisan Budaya Tak Benda Berdasarkan Convention for The Safeguarding Of The Intangible Cultural Heritage 2003 dan Penerapannya di Indonesia.” Uti Possidetis: Journal of International Law 1, no. 3, (2020): 112, http://onie-journal.unja.ac.id

Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 4 Tahun 2013 Tentang Pelestarian Kebudayaan Daerah (2013).

Putri, Ni Nyoman Nityarani Sukadana, dan I Nyoman Budiana. “Implementasi Pasal 38 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta Terkait Inventarisasi Ekspresi Budaya Tradisional Kain Tenun Cepuk Di Desa Tanglad Kabupaten Klungkung.” Jurnal Pendidikan Tambusai 6, no. 2, (2022): 13500, http://jptam.org.

R.M., Laura Andri. “Seni Pertunjukan Tradisional Di Persimpangan Zaman: Studi Kasus Kesenian Menak Koncer Sumowono Semarang.” Humanika 23, no. 2, (2016): 25, https://doi.org/10.14710/humanika.v23i2.13642

Rachmanullah, Danu, Lindati Dwiatin, dan Kasmawati. “Perlindungan Hukum Terhadap Eskpresi Budaya Tradisional Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014.” Pactum Law Jurnal 1, no. 4, (2018): 357-358, https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthasemaya/article/view/41650

Rahmadini, Tengku Mega. “Perlindungan Ekspresi Budaya Tradisional Masyarakat Adat Melayu Di Provinsi Riau.” JOM Fakultas Hukum Universitas Riau 7, no. 1,(2020): 13-14, http://jom.unri.ac.id.

Sahadi, “Pelestarian Kebudayaan Daerah Melalui Kesenian Tradisional Dodod Di Kampung Pamatang Desa Mekarwangi Kecamatan Saketi Kabupaten Pandeglang.” Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara 6, no. 4, (2019): 321. DOI: http://dx.doi.org/10.25157/dinamika.v6i4.3101.

Sardjono, Agus. “HKI dan UU Pemajuan Kebudayaan.” Journal of Intellectual Property 2, no.2, (2019): 48, https://doi.org/10.20885/jipro.vol2.iss2.art5

Setiawan, Firman dan Nur Halimah. “Optimalisasi Kesenian Tradisional Bernuansa Islami sebagai Salah Satu Destinasi Wisata Syariah di Madura.” Dinar: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam 6, no. 2, (2019): 35, https://doi.org/10.21107/dinar.v5i1.5125

Setyaningtyas, Ayu Citra dan Endang Sri Kawuryan. “Menjaga Ekspresi Budaya Tradisional Di Indonesia.” Jurnal Ilmu Hukum Tambun Bungai 1, no. 2 (2016): 122, https://journal.stihtb.ac.id/index.php/jihtb/ article/ view/60.

Simatupang, Taufik H. “Initiating The Concept Of Sui Generis Of The Legal Protection Of Communal Intellectual Property In The Philosophy Of Science Perspective.” Jurnal Penelitian Hukum De Jure 22, no. 2, (2022): 253, http://dx.doi.org/10.30641/dejure.2022.V22.243-256

Simatupang, Taufik H, “Sistem Hukum Perlindungan Kekayaan Intelektual Dalam Rangka Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat (Law System Of Intellectual Property Protection In Order To Improve People Prosperity).” Jurnal Penelitian Hukum De Jure 17, no. 2, (2017): 206, http://dx.doi.org/10.30641/dejure.2017.V17.195-208

Suparman, Eman (et all). “Perlindungan Hukum Kekayaan Intelektual Masyarakat Tradisional.” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2, no. 7,(2018): 3, https://jurnal.unpad.ac.id/pkm/ article/view/20287/9765.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2013.

Sulaiman. Sekilas Mengenal Kekayaan Budaya Banten. Surabaya: JP Books, Surabaya 2019.

Suratman dan Philips Dillah. Metode Penelitian Hukum. Bandung: Alfabeta, 2015.

Susanti, Imaningrum, Raymundus I Made Sudhiarsa dan Rini Susrijani. Ekspresi Budaya Tradisional dan Hak Kekayaan Intelektual. Malang: Percetakan Dioma Malang, 2019.

Tindaon, Rosmegawaty. “Kesenian Tradisional dan Revitilisasi.” Jurnal Ekspresi Seni 14, no. 2, (2012): 218, http://dx.doi.org/10.26887/ekse.v14i2.225

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (2014).

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan (2017).”

Widyanti, Yenny Eta. “Perlindungan Ekspresi Budaya Tradisional Indonesia Dalam Sistem Yang Sui Generis.” Arena Hukum 13, no. 3, (2020): 393, https://doi.org/10.21776/ub.arenahukum.2020.01303.1

Ramdhani, Jabbar. “Sri Lanka Klaim Alat Musik Sasando, Pemprov NTT Protes ke WIPO.” DetikNews, 2021. https://news.detik.com/berita/d-5875631/sri-lanka-klaim-alat-musik-sasando-pemprov-ntt-protes-ke-wipo/amp.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.