KONDISI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 1987-2004
(1) SMA Negeri 1 Sukoharjo
Abstract
United Development Party (Partai Persatuan Pembangunan) is a party founded on January 5, 1973 as a combination of four Islamic party in those days, namely Nahdlatul Ulama (NU), Muslim Party of Indonesia (Permusi), Party of Sarekat IslamIndonesia (PSII), and Party of Persatuan Tarbiyah Indonesia. At every election, the PPP vote is always up and down. Factors affecting the decline in the PPP vote in every election is a protracted internal conflict, lack of preparation in dealing with elections, enactment of a single principle, member withdrawal done by NU, multi-party system re-enactment. While the factors influencing the rise in the PPP vote in every election is the easing of internal conflict in the United Development Party, the more vocal of the United Development Party (FPP) in the House, the PDI internal conflict.
Â
Key Word: general election, political party, PPP
Â
Â
Partai Persatuan Pembangunan adalah salah satu yang didirikan pada tanggal 5 Januari 1973 sebagai gabungan dari empat partai Islam pada masa itu, yakni Nahdlatul Ulama (NU), Partai Muslim Indonesia (Permusi), Partai Sarekat Islam Indonesia (PSII), dan Partai Persatuan Tarbiyah Islamiyah. Pada setiap pemilihan umum, suara PPP selalu naik turun. Faktor yang mempengaruhi menurunnya perolehan suara PPP dalam setiap Pemilu adalah konflik internal yang berkepanjangan, kurangnya persiapan dalam menghadapi Pemilu, diberlakukannya asas tunggal, penggembosan oleh NU, berlakunya kembali sistem multi partai. Sedangkan faktor yang mempengaruhi naiknya perolehan suara PPP dalam setiap Pemilu adalah meredanya konflik intern Partai Persatuan Pembangunan, semakin vokalnya Fraksi Persatuan Pembangunan (FPP) di DPR, adanya konflik intern PDI.Â
Kata kunci: Pemilihan umum, partai politik, PPP
Â
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.