FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI TIDAK TERKENDALI PADA PENDERITA YANG MELAKUKAN PEMERIKSAAN RUTIN
(1) Jurusan IlmuKesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan,UniversitasNegeri Semarang, Indonesia
(2) Jurusan IlmuKesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan,UniversitasNegeri Semarang, Indonesia
Abstract
Hipertensi tidak terkendali merupakan penyakit degenerative yang dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah, jantung, ginjal, otak dan mata. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi tidak terkendali pada penderita yang melakukan pemeriksaan rutin di Puskesmas Kedung mundu Kota Semarang. Penelitian ini merupakan surveian alitik dengan pendekatan kasus kontrol, dan dilakukan kajian kualitatif dengan wawancara mendalam. Sampel berjumlah 88 responden, 44 kasusdan 44 kontrol diambil dengan car apurposive sampling. Analisis data dilakukan secara univariat danbivariat menggunakan ujichi square. Hasil penelitian didapatkan faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi tidak terkendali yaitu umur (p=0,022;OR=2,956), status pasangan (p=0,001;OR=4,610), konsumsi garam (p=0,001;OR=4,173), konsumsi kopi (p=0,033;OR=2,528), stres (p=0,0001;OR=6,333), dan konsumsi obat anti hipertensi (p=0,010;OR=3,095). Faktor yang tidak berhubungan yaitu obesitas (p=0,280;OR=1,598), konsumsi alkohol (p=0,502;OR=1,579), merokok (p=0,265;OR=1,651), dan aktivitas olahraga (p=0,509;OR=1,338). Saran bagi masyarakat yaitu melakukan modifikasi gaya hidup dan menghindari factor risiko hipertensi tidak terkendali.
Uncontrolled hypertension was a degenerative disease that can caused damage to blood vessels, heart, kidneys, brain and eyes. The purpose of this study was to identify factors that related with uncontrolled hypertention on check up patient in Kedungmundu health care center, Semarang. This study was an analytic survey with case-control approach, and conducted a qualitative study with in-depth interviews. Samples 88 respondents, 44 cases and 44 controls were taken by purposive sampling. Data analysis was performed using univariate and bivariate by chi square test. The result from this study showed that factors related with uncontrolled hypertension were age (p=0,022;OR=2,956), partner status (p=0 ,001;OR=4,610), consume of salt (p=0,001;OR=4,173), consume of coffee (p=0,033;OR=2,528), stress (p=0,0001;OR=6,333), and consume of antihypertension drug (p=0,010;OR=3,095). There were not significant related between obesity (p=0,280;OR=1,598), consume of alcohol (p=0,502;OR=1,579), smoking (p=0,265;OR=1,651), and exercise activity (p=0,509;OR=1,338). Recommendation for public to modify lifestyle and avoid risk factors of uncontrolled hypertension.
Full Text:
PDFReferences
Aris, Sugiharto, 2007, Faktor Risiko Hipertensi Grade II Pada Masyarakat [Tesis], Program Studi Magister Epidemiologi Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro Semarang, Semarang [13 Mei 2014 Pukul 11.05 WIB].
Ayu Martiani, Rosa Lelyana, 2012, Faktor Risiko Hipertensi Ditinjau Dari Kebiasaan Minum Kopi (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Ungaran pada Bulan Januari-Februari 2012), Journal of Nutrition College, Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman 78-85 Online, http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnc, [6 Juni 2014 pukul 11.07 WIB].
Bustan, M.N, 2007, Epidemiologi Penyakit Tidak Menular, Rineka Cipta, Jakarta.
Chobanian et al, 2003, The Seventh Report of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, And Treatment of High Blood Pressure (JNC-VII), Jama 289:2560-2571.
Depkes RI, 2003, Kebijakan Dan Strategi Nasional Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular, Departemen Kesehatan RI,Jakarta.
--------------, 2006, Pedoman Teknis Penemuan Dan Tatalaksana Penyakit Hipertensi, Direktorat P2PL, Jakarta.
Dina T, Elperin, et al, 2013, A Large Cohort Study Evaluating Risk Factors Assosiated With Uncontrolled Hypertension, The Journal of Clinical Hypertension, Vol. 16 No. 2 Februari 2014.
Dinkes Jateng , 2013, Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2013, Dinas Kesehatan Jawa tengah, Semarang.
E Degli, M, Di Martino, et al, 2003, Risk Factors For Uncontrolled Hypertension in Italy, Journal of Human Hypertension, 18, 207-213
Heidenreich PA, Trogdon JG, Khavjou OA, et al, 2008, Forecasting the future of cardiovascular disease in the United States: a policy statement from the American Heart Associatio, [5 Agustus 2014 pukul 15.40 WIB]
Mac Mahon S, et al, 2004, Obesity and Hypertension: Epidemiological and Clinical Issues, European Heart Journal
Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang, Tahun 2014
Ratna Dewi, 2010, Penyakit-Penyakit Mematikan, Jakarta, Gramedia
Riskesdas, 2013,Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
Sarjunani, Nina, 2009, Rancangan RPJMN 2010-2014 Kesehatan, Proses Penyusunan & Materi Kebijakan, Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
Saverio Stranges, Tiejian Wu, Joan M. Dorn, et.al, 2004, Relationship of Alcohol Drinking Pattern to Risk of Hypertension: A Population-Based Study. J. Hypertensi.
Sulistiyowati, 2009, Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Di Kampung Button Kelurahan Magelang Tahun 2009 [Skripsi], Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Suparto, 2010, Faktor Risiko yang Paling Berperan terhadap Hipertensi pada Masyarakat di Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar Tahun 2010,Tesis, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Sutanto, 2010, Cekal (Cegah Dan Tangkal) Penyakit Modern, Yogyakarta, C.V Andi Offset
Uiterwaal C, et al, 2007, Coffe Intake and Incidence of Hypertension, Am J Clin Nutr.
Van Rossum, et al, 2000, Prevalence, Treatment, And Control of Hypertension by Sosiodemograpic Factors Among the Dutcth Elderly, Hypertension.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats