PENINGKATAN KUALITAS PRODUKSI DENDENG DAN ABON SAPI

Noor Hudallah, Saptariana Saptariana, Agus Suryanto

Abstract

Dendeng merupakan salah satu cara pengawetan daging secara tradisional yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia. Dendeng diolah dengan menambahkan bumbu berupa rempah-rempah dan dikeringkan baik menggunakan bantuan sinar matahari ataupun dengan oven. Selain dendeng, abon sapi merupakan salah satu divesifikasi produk olahan dari daging sapi. Abon termasuk makanan yang disukai karena dapat dijadikan lauk dan mempunyai nilai gizi tinggi. Pengabdian IbM ini menggandeng industri dendeng sapi cap “Guci Mas” dan abon sapi cap “Gelatik” yang dimiliki oleh bapak Koko Cahyono, dan industri abon sapi/ayam cap “Rambutan” yang dimiliki oleh ibu Hj. Surini di Salatiga sebagai industri mitra.Lewat pengabdian yang dilakukan diketahui bahwa SDM industri mitra sangat bersemangat menyerap masukan dan implementasi teknologi dan berharap ke depan bisa dijadikan tambahan kemampuan yang bisa diandalkan dalam produksi dan persaingan.Pada industri dendeng sapi, diimplementasikan teknologi “big mixer” dengan kapasitas  15 kg hingga 20 kg untuk campuran bumbu-bumbu dendeng, sedangkan pada industri abon sapi, diimplementasikan “big spinner” dengan kapasitas  10 kg hingga 15kg untuk meniriskan minyak yang ada pada abon.

Keywords

IbM, dendeng sapi, abon sapi, big mixer, big spinner

Refbacks

  • There are currently no refbacks.