Penerapan Mesin Pengaduk Adonan Kue pada Usaha Bakpia di Kelurahan Pakintelan
Abstract
Abstrak.
UMKM kue kering bakpia di Kelurahan Pakintelan menggunakan proses secara manual sehingga kapasitas produksi rendah dan biaya produksi tinggi. Tujuan kegiatan meningkatkan kapasitas produksi dan menurunkan biaya produksi melalui penerapan mesin pengaduk adonan kue ekonomis. Metode pelaksanaan berupa pembuatan mesin pengaduk adonan ekonomis dengan proses manufaktur; pembuatan media pemasaran offline dan desain label kemasan dengan metode desain grafis. Pembuatan media pemasaran online digunakan untuk pelatihan penggunaan dan perawatan mesin dan alat menggunakan metode praktik dan tanya jawab; evaluasi penggunaan alat menggunakan metode uji coba dan pengamatan. Hasil yang dicapai berupa penerapan 1 unit mesin pengaduk adonan kue kapasitas 6 kg/proses. Mesin yang diterapkan membutuhkan biaya dalam satu kali proses sehingga lebih ekonomis dibandingkan tenaga manusia sehingga terjadi penurunan biaya produksi sebesar 85,2%. Permasalahan spek pemasaran diatasi dengan penerapan media pemasaran online dan offline yakni menggunakan media online marketplace, media sosial, dan kartu nama sehingga pemasaran dapat lebih luas. Penerapan mesin pengaduk meningkatkan kapasitas produksi dimana waktu 1,5 jam (proses manual) sebelumnya 12 kg dapat menjadi 108 kg adonan kue. Keuntungannya dalah waktu proses satu batch lebih cepat, kapasitas lebih besar, menghemat tenaga manusia dan digantikan listrik yang hemat.
Â
UMKM bakpia pastries in Pakintelan Village use a manual process to make production capacity low, and production costs are high. This activity aims to increase production capacity and reduce production costs through the application of an economical cake dough mixer. The implementation method makes an economical dough mixer with a manufacturing process, making offline marketing media and packaging label design using graphic design methods. Making online marketing media is used for training in the use and maintenance of machines and tools using practice and question and answer methods; evaluation of the use of tools using trial and observation methods. The results achieved were the application of 1 unit of cake dough mixer with 6 kg/process capacity. The machine that is applied requires a cost in one process, so it is more economical than human labor, so that the production cost decreases by 85.2%. The marketing spec problem is overcome by implementing online and offline marketing media, namely using the online media marketplace, social media, and business cards so that marketing can be broader. The mixing machine's application increases the production capacity where the time of 1.5 hours (manual processing) previously 12 kg can be 108 kg of cake dough. The advantage is that one batch processing time is faster, larger capacity saves human labor and is replaced by economical electricity.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
D. Rahmat S, dkk, 2005. Perancangan Alat Pengulen Adonan Roti Semiotomatis. Jurnal Teknik Elektro, Universitas Brawijaya. Malang
Kemkominfo: Pengguna Internet di Indonesia Capai 82 Juta (https://kominfo.go.id)
Priyati A., Abdullah S.H., dan Putra, G.M.D.,2016 Pengaruh Kecepatan Putar Pengadukan Adonan Terhadap Sifat Fisik Roti. Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem, Vol.4, No. 1.
Sukanto, 2011. Rancang Bangun Mesin Pembuat Bahan Adonan Roti Tipe
Horizontal Berkapasitas 10 Kg. Jurnal Prodi Perawatan dan Perbaikan
Mesin, Politeknik Manufaktur Bangka Belitung
Refbacks
- There are currently no refbacks.