PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI ANTIMICROBIAL FILM DARI PATI SINGKONG DAN EKSTRAK KEDELAI SEBAGAI BAHAN PENGEMAS MAKANAN
(1) Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang
(2) Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang
(3) Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang
Abstract
Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi pencemaran lingkungan oleh bahan pengemas plastik adalah dengan pengembangan biodegradable plastic ramah lingkungan. Oleh karena itu dibutuhkan produk kemasan makanan yang dapat diuraikan. Salah satunya adalah memberi antimikroba pada edible film. Antimicrobial film tersebut diuji karakterisasinya secara fisik dan mekanik menggunakan alat FS/SPAG 01/2650 dan diuji efektifitas antimikrobanya. Didapat kadar air tertinggi pada edible film kontrol yaitu 15,83 %. Densitas dengan penambahan ekstrak kayu manis 1,5% memiliki nilai yang lebih tertinggi yaitu 1,1 gr/ml. Nilai Modulus young atau tingkat elastisitas film tertinggi yaitu pada edible film penambahan ekstrak bawang putih 1% sebesar 2,872 Mpa. Nilai Tensile strength atau nilai kuat tarik suatu film tertinggi yaitu 3,808 N/mm diperoleh pada penambahan ekstrak kayu manis 1,5% dan Nilai Extention at Maximum atau nilai pemanjangan film tertinggi yaitu 6,880 mm pada penambahan ekstrak kayu manis 1,5%. Sedangkan pengujian daya hambat terhadap Escherichia coli dilakukan menggunakan metode sumuran. Diameter zona bening terbesar yaitu pada penambahan ekstrak bawang putih 1,5%.
Keywords
plastik, antimicrobial film, karakterisasi
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License