PERUBAHAN KARAKTER KUANTITATIF MUCUNA PRURIENS GENERASI M1 PASCA IRRADIASI SINAR GAMMA CO-60
(1) Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang
(2) Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang
Abstract
Koro benguk (Mucuna pruriens) berpotensi sebagai bahan substitusi kedelai. Keragaman genetik koro benguk termasuk kategori rendah, sehingga perlu ditingkatkan keragaman genetiknya terutama pada faktor-faktor produksi. Tujuan penelitian adalah mendapatkan informasi mutasi mikro pada koro benguk generasi M1 setelah diradiasi dengan sinar gamma dari Cobalt-60. Benih koro benguk diperoleh dari Balai Pengembangan Perbenihan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BP2TPH) Ngipiksari, Sleman, Yogyakarta. Radiasi sinar gamma dilakukan di PAIR BATAN Pasar Jumat, Jakarta. Dosis radiasi gamma yang digunakan adalah 0; 25 Gy, 50 Gy; 100 Gy; 150 Gy, 200 Gy, dan 250 Gy. Eksperimen dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Parameter yang diamati adalah umur berbunga, jumlah polong, jumlah biji, berat 100 biji tanaman generasi M1. Data dianalisis menggunakan Anava, dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Duncan (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan dosis radiasi sinar gamma akan memperpanjang hari munculnya bunga dan berat biji, namun menurunkan jumlah polong dan jumlah biji pada tanaman generasi M1.
Keywords
koro benguk, mutasi mikro, radiasi sinar gamma
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License