PERMASALAHAN WANITA PENGUSAHA KECIL MENENGAH PAKAIAN JADI DALAM MENGEMBANGKAN INDUSTRI KONVEKSI DI ERA GLOBAL
(1) Dosen Progdi S1 PKK Busana ,Jur.TJP FT UNNES
(2) Dosen Progdi S1 PKK Busana ,Jur.TJP FT UNNES
(3) Dosen Progdi S1 PKK Busana ,Jur.TJP FT UNNES
Abstract
Tujuan penelitian ini mendiskripsikan temuan-temuan yang terkait dengan persoalan berikut : Bagaimanakah permasalahan wanita pengusaha industri kecil menengah dalam mengembangkan usaha pakaian jadi di era global, Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Industri konveksi yang dimaksud mencakup industri yang memiliki tenaga kerja minimal 5 orang dan maksimal 100 orang, dengan jenis produk pakaian pria, wanita, anak serta lenan rumah tangga dengan lokasi penelitian di kota Semarang dan Kabupaten Semarang.
Dari setiap jenis industri ditetapkan 2-5 informan. Seorang informan dipilih mulai pemilik, karyawan, keluarga maupun Disperindag. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara mendalam dan obeservasi non partisipan sesuai focus penelitian. Analisis data secara induktif dan Harvard, untuk pemeriksaan keabsahan data dilakukan triangulasi. Hasil penelitian : Jenis permasalahan wanita pengusaha pakaian jadi dalam mengembangkan Industri kecil dan menengah konsentrasi ekonomi, dominasi kelompok bisnis, integrasi dan hubungan antar ,sentra industri, peran BUMN, bahan baku, IPTEK dan kondisi SDM. Permasalahan umum terkait dengan manajemen, teknologi produksi, modal, pemasaran dan sosial budaya. Permasalahan dalam proses produksi terkait dengan ketersediaan sarana produksi, perencanaan produk, pemotongan,
penjahitan dan penyempurnaan. Permasalahan rumah tangga terkait dengan
ekonomi/pendapatan keluarga, pendidikan anak, tugas rumah tangga dan sebagai istri. dan Sebagian besar industri konveksi pakaian jadi yang dikelola kaum wanita meskipun sudah berkeluarga mengalami perkembangan kemajuan. Saran yang direkomendasikan : Pemerintah yang terkait rendahnya membuat kebijakan yang tepat dan dapat memberi peluang maju industri sehingga dapat memberikan bantuan sesuai kebutuhan, Sebaiknya perempuan bersikap tegas dan menerapkan pengetahuan manajemen yang telah dimiliki. pilihan tempat pendidikan modern sebagai alternative mengasuh / mendidik anak sehingga mendapat bekal pendidikan di dunia dan akhirat
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.