Abstract

Latar Belakang: Sebanyak 65% pegawai di Kantor BKKBN Pusat tidak menggunakan masker dengan tepat, keadaan ini diperparah dengan adanya 25% pegawai yang masih abai dalam menerapkan peraturan yang telah dikeluarkan oleh BKKBN Pusat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pencegahan penularan COVID-19 pada pegawai Kantor BKKBN Pusat. Metode: Jenis penelitian yaitu analitik observasional dengan mengunakan desain cross sectional. Teknik simple random sampling dan sampel sebanyak 232 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan menggunakan uji Chi Square dan regresi logistik (α = 0,05). Hasil: Ada hubungan antara perilaku pencegahan penularan COVID-19 dengan tingkat pengetahuan (0,000), sikap (0,000), dukungan rekan kerja (0,000), ketersediaan fasilitas/sarana (0,000), peraturan yang mengikat (0,000), dan sumber informasi (0,035). Tidak ada hubungan antara perilaku pencegahan penularan COVID-19 dengan usia (0,834), jenis kelamin (0,409), dan tingkat pendidikan (0,339). Faktor yang paling mempengaruhi perilaku pencegahan penularan COVID-19 adalah pengetahuan (p value = 0,000; PR = 0,054; 95% CI = 0,017-0,176), dukungan rekan kerja (p value = 0,000; PR = 0,074; 95% CI = 0,027-0,201), dan peraturan yang mengikat (p value = 0,000; PR = 0,076; 95% CI = 0,027-0,214). Kesimpulan: Ada hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan, sikap, dukungan rekan kerja, ketersediaan fasilitas/sarana, peraturan yang mengikat dan sumber informasi dengan perilaku pencegahan penularan COVID-19. Pengetahuan, dukungan rekan kerja, dan peraturan yang mengikat merupakan faktor yang paling mempengaruhi perilaku pencegahan penularan COVID-19 pada pegawai Kantor BKKBN Pusat