Abstract

Latar Belakang: Pada tahun 2018 di Jawa Tengah terdapat rumah sakit sejumlah 303 dengan 248 (81,9%) nya merupakan rumah sakit umum dan 186 (61,4%) rumah sakit diantaranya telah terakreditasi. Kabupaten Demak merupakan daerah dengan jumlah rumah sakit paling sedikit di jawa tengah dan tingkat akreditasi tergolong rendah. Penelitian ini dilakukan di RSI NU Kabupaten Demak dengan status akreditasi lulus madya.
Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan studi evaluasi. Data diperoleh melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi dengan informasi yang didapat dari 3 orang.
Hasil: Hasil penelitian yang diperoleh dari total poin produksi yang ditentukan sebesar 99 poin, elemen produksi yang tidak terpenuhi sebesar 1 poin (1%), elemen produksi yang terpenuhi sebesar 4 poin (4%), dan elemen produksi yang terpenuhi 94 poin (95%).
Simpulan: Dari 9 Parameter MFK seluruhnya sudah memenuhi capaian ≥ 80%. Keputusan tersebut tidak menjadi hambatan dalam akreditasi rumah sakit menuju peringkat paripurna.