Abstract

Latar Belakang: Prevalensi anemia remaja putri 2019 di SMP 27 Semarang adalah 3,7%. Salah satu upaya pencegahan anemia adalah mengonsumsi tablet tambah darah sesuai anjuran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi remaja putri dengan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 99 siswa perempuan kelas IX di SMP Negeri 27 Semarang, jenis pengambilan sampel Non-probability menggunakan metode secara purposive non-random sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariate dengan uji chi square (α=0,05). Hasil: Hasil menunjukkan persepsi kerentanan (p=0,00), persepsi keseriusan (p=0,01), persepsi manfaat (p=0,01), persepsi hambatan (p=0,01), persepsi keyakinan diri (p=0,023) berhubungan terhadap kepatuhan konsumsi tablet tambah darah remaja putri. Serta tidak terdapat hubungan antara pengetahuan (p= 0,93) terhadap kepatuhan konsumsi tablet tambah darah. Kesimpulan: Dari penelitian ini disimpulkan bahwa terapat hubungan antara persepsi kerentanan, persepsi keseriusan, persepsi manfaat, persepsi hamabatan, dan persepsi keyakinan terhadap kepatuhan konumsi tablet tambah darah pada remaja putri.