Abstract

Latar Belakang: Dermatitis kontak akibat kerja merupakan penyakit dermatitis kontak yang didapatkan dari pekerjaan akibat interaksi antara kulit dengan substansi yang digunakan dilingkungan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis faktor yang berhubungan dengan kejadian dermatitis kontak.
Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional menggunakan metode total sampling yaitu sejumlah 40 pekerja, instrumen yang digunakan adalah kuisioner dan pemeriksaan dokter.
Hasil: Hasil uji statistik Chi-square menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan kejadian dermatitis kontak adalah masa kerja(0,033), personal hygiene(0,001), dan riwayat penyakit kulit(0,016). Tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin (p=0,435), lama kontak(p=0,484) dan penggunaan APD(p=1,000). Simpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara masa kerja, personal hygiene, dan riwayat penyakit kulit dengan kejadian dermatitis kontak.
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin, lama kontak, dan penggunaan APD dengan kejadian dermatitis kontak.