Abstract

Latar Belakang: paya pengendalian yang sering dilakukan masyarakat adalah pengendalian kimiawi. Penggunaan insektisida kimiawi dapat berdampak negatif bagi manusia dan lingkungan serta menimbulkan resistensi terhadap nyamuk. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan studi komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh jurnal dari empat kata kunci pencarian yaitu, larva Aedes aegypti, Evodia suaveloens, ekstrak daun zodia, dan insektisida nabati, dari artikel jurnal ilmiah terpublikasi yang diperoleh melalui ResearchGate dengan sampel sebanyak 10 jurnal penelitian yang difokuskan pada potensi penggunaan zodia (Evodia suaveolens) terhadap Aedes aegypti. Analisis data menggunakan reduksi data, display data, dan verifikasi. Hasil: 70% artikel jurnal meneliti ekstrak daun zodia sebagai repelan, dengan penggunaan hewan uji berkisar antara 30-600 hewan uji. Pengadaan bahan uji 30% menggunakan metode distilasi dengan 40% pengadaan hewan uji merupakan hasil rearing. Senyawa kimia yang ditemukan dalam zodia yaitu, flavonoid, tanin, alkaloid, evodiamine, linalool, α-pinene, dan terpenoid. Kesimpulan: zodia berpotensi sebagai insektisida nabati, terutama sebagai repelan nyamuk Ae. aegypti