Abstract

Jumlah kasus ISPA pada balita di Puskesmas Geyer 1 pada tahun 2018 sebesar 254 kasus, sedangkan pada tahun 2019 sebesar 276 kasus, menjadi kasus ISPA tertinggi di Kabupaten Grobogan. Tujuan penelitian ini adalah untuk megetahui hubungan pola asuh ibu dengan kejadian ISPA pada balita. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian sebesar 2355 ibu yang memiliki balita sedangkan Sampel dalam penelitian ini menggunakan proportional random sampling, yaitu diperoleh sampel sebanyak 330 responden. Instrument yang digunakan adalah kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan (p-value 0,005), tingkat pendidikan (p-value 0,029), praktik pemberian makan (p-value 0,043), perawatan kesehatan balita (p-value 0,033), lingkungan rumah (p-value 0,023), akses pelayanan kesehatan (p-value 0,002), dukungan keluarga (p-value 0,018) dengan kejadian ISPA pada balita. Sedangkan praktik kebersihan ibu tidak ada hubungan dengan kejadian ISPA pada balita.


 


Kata Kunci    : Pola Asuh, ISPA, Balita