Abstract

Latar belakang: Jawa Tengah merupakan 10 besar provinsi kasus Covid-19 terbanyak di Indonesia dengan jumlah kasus di Kabupaten Semarang sebanyak 308 orang positif dan 37 orang meninggal yang tersebar di 19 kecamatan, dengan Kecamatan Bandungan sebagai salah satu zona berisiko. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan peta persebaran aspek lingkungan dan perilaku masyarakat yang berkaitan dengan kejadian coronavirus disease.


Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan Analisis Data Sekunder (ADS) dan instrumen yang digunakan lembar pencatatan. Objek dalam penelitian ini adalah aspek kesehatan lingkungan dan perilaku yaitu kepadatan penduduk, gizi seimbang, aktivitas fisik, air bersih dan cuci tangan pakai sabun. Subjek penelitian ini kejadian Covid-19 pada seluruh desa di Kecamatan Bandungan. Analisis data menggunakan Sistem Informasi Geografis.


Hasil: Hasil menunjukkan bahwa kepadatan penduduk (9 desa), gizi seimbang (5 desa), aktivitas fisik (5 desa), air bersih (5 desa), cuci tangan pakai sabun (6 desa) berkontribusi terhadap persebaran kasus Covid-19.


Kesimpulan: Wilayah Kecamatan Bandungan didominasi tingkat kerentanan sangat rentan (6 desa) dan rentan (1 desa) serta daerah risiko tinggi (4 desa) dan daerah risiko sedang (4 desa).