Abstract

Latar Belakang: Kejadian Covid-19 ini berdampak pada penurunan kinerja pelayanan kesehatan salah satunya peran puskesmas dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Capaian kinerja di Puskesmas Sragen sebesar 65,62% masuk dalam kategori kurang, hal tersebut terbukti tidak mencapai target pemerintah sebesar 80%. Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Puskesmas Sragen. Sampel yang ditetapkan sebanyak 56 responden dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner dan dokumentasi. Data dianalisis dengan uji chi-square menggunakan SPSS 16.0. Hasil: Variabel yang berhubungan dengan kinerja pegawai dalam penelitian ini yaitu sikap kerja (p=0,002, RP=3,60, CI(95%)=1,59-8,12), motivasi kerja (p=0,001, RP=7,72, CI(95%)=2,52-23,6), pengalaman kerja (p=0,001, RP=6,45, CI(95%)=1,63-25,44), lingkungan kerja (p=0,002, RP=3,6, CI(95%)=1,59-8,12). Kesimpulan: Perlu adanya upaya yang dapat meningkatkan sikap kerja dan motivasi kerja pegawai dengan cara memberikan apresiasi atau penghargaan atas hasil kerjanya. Selain itu, instansi perlu memberikan pelatihan untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan pegawai dalam pekerjaannya serta kelengkapan fasilitas kerja yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja pegawai di Puskesmas Sragen.