Abstract

Latar Belakang: Kegiatan Prolanis selama pandemi Covid-19 dituntut dapat beradaptasi dengan tetap melaksanakan pelayanan sesuai standar mutu Puskesmas. Namun, rasio partisipasi kunjungan Prolanis di Puskesmas Kaladawa selama pandemi mengalami penurunan dan hanya sebesar 47% dari total peserta yang terdaftar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan Prolanis selama pandemi Covid-19. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini yaitu peserta Prolanis di Puskesmas Kaladawa sebanyak 45 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang dipakai adalah kuesioner dan metode pengambilan data dengan wawancara serta observasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif berdasarkan karakteristik responden, Importance Performance Analysis (IPA), dan uji Chi Square pada SPSS 21.0. Hasil: menunjukkan bahwa nilai rata-rata tingkat kepuasan dengan menggunakan analisis IPA yaitu 92,5% dimana dimensi emphaty 90,8%, tangible 92,9%, reliability 93,6%, responsiveness 90,7%, dan assurance 94,6%. Berdasarkan uji chi square menunjukkan ada hubungan antara dimensi emphaty (0,006<0,05), tangible (0,016<0,05), reliability (0,002<0,05), responsiveness (0,003<0,05), dan assurance (0,014<0,05). Kesimpulan: ada hubungan antara kualitas pelayanan  dengan tingkat kepuasan pasien program prolanis di Puskesmas Kaladawa Kabupaten Tegal. meskipun masih terdapat dimensi pelayanan dengan tingkat kepuasan pasien yang cukup rendah yaitu pada dimensi emphaty dan responsiveness.