Abstract

Latar Belakang: Berdasarkan survei pendahuluan pada ibu baduta di Posyandu Kuncup Mekar Desa Dlangu, dari 17 responden didapat hasil 9 (52%) responden berpengetahuan baik, 8 (48%) berpengetahuan kurang, dan 7(42%) responden bersikap positif, serta 10 (58%) bersikap negatif dalam pemberian MP ASI. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui ada tidaknya pengaruh edukasi gizi terhadap pengetahuan dan praktik ibu baduta dalam pemberian Makanan Pendamping ASI (MP ASI).
Metode: Penelitian ini menggunakan metode quasy eksperimental design dengan rancangan Pretest Postest with Control Group Design. Sam pel yang ditetapkan sebesar 17 eksperimen dan 17 kontrol dari ibu baduta di Posyandu Kuncup Mekar Desa Dlangu dengan teknik Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner terstruktur. Uji analisis dilakukan dengan uji Mc Nemar.
Hasil: Hasil menunjukkan bahwa pengetahuan ibu baduta tentang MP ASI setelah edukasi gizi yaitu p 0,008, dan praktik ibu baduta dalam pemberian MP ASI yaitu 0,031. Maka terjadi peningkatan pada tingkat pengetahuan dan praktik ibu baduta dalam pemberian Makanan Pendamping ASI (MP ASI) setelah edukasi gizi.
Kesimpulan: Adanya perubahan tingkat pengetahuan dan praktik ibu baduta dalam pemberian Makanan Pendamping ASI (MP ASI) setelah edukasi gizi, membuktikan bahwa edukasi gizi mempengaruhi pengetahuan dan praktik ibu baduta dalam pemberian Makanan Pendamping ASI (MP ASI).